CEO Amazon Jeff Bezos sepakat bercerai dengan istrinya



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Miliarder Jeff Bezos yang juga  pendiri dan bos Amazon.com Inc  sepakat bercerai dengan istrinya MacKenzie Bezos. Dalam pernyataan bersama di twitter, keduanya sepakat bercerai setelah 25 tahun menikah, Rabu (9/1).

Pasangan itu memutuskan untuk bercerai setelah  melalui  proses berliku, serta persidangan cerai yang lama. Meski begitu, mereka berharap bisa melanjutkan sebagai mitra dalam usaha patungan dan proyek  bersama.

Jeff Bezos (54 tahun) adalah orang terkaya di dunia, dengan kekayaan yang telah melonjak hingga lebih dari $ 160 miliar berkat sahamnya di Amazon.  Maklum, Amazon kembali menjadi perusahaan paling bernilai di Wall Street dalam minggu ini, melampaui  Microsoft Inc.


Adapun MacKenzie Bezos,( 48 tahun) adalah penulis yang besar di San Francisco. Berdasarkan profilnya di majalah Vogue, Mackenzie kuliah di Universitas Princeton dan bertemu suaminya ketika mewawancarai pekerjaan di sebuah kantor hedge fund di New York. Dalam pernikahan, pasangan ini dikaruniai empat orang anak.

Dalam acara Business Insider di Berlin bulan April 2018 lalu, Jeff Bezos mengatakan bahjwa dukungan MacKenzie sangat besar saat ia mendirikan Amazon sebagai penjual buku online pada tahun 1994. Bahkan sang istri melakukan akuntansi untuk perusahaan tersebut di tahun pertamanya. "Ketika Anda memiliki orang-orang yang penuh kasih dan dukungan dalam hidup Anda, seperti MacKenzie, orang tua saya, kakek saya, nenek saya, Anda akhirnya bisa mengambil risiko," katanya di acara itu, seperti dikutip dari Reuters. (9/1).

Kedua pasangan ini juga dikenal sebagai pesohor yang gemar beramal. Jeff Bezos bulan September  lalu, berkomitmen menggelontorkan dana sebanyak $ 2 miliar untuk membantu keluarga tunawisma dan memulai pra-sekolah untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Dia bahkan meminta ide di Twitter pada 2017 untuk cara menyumbangkan sebagian dari kekayaannya. Pada  tahun 2012, pasangan itu menyumbangkan $ 2,5 juta untuk kampanye negara bagian Washington untuk melegalkan pernikahan sesama jenis di sana.

Memulai bisnis  sebagai penjual buku online, Bezos dan Amazon memiliki hampir semua kategori produk, hingga Amozon sukses mengambil raksasa ritel yang mapan seperti Wal-Mart Stores Inc. Di bawah Bezos, Amazon  juga sukses meluncurkan e-reader Kindle dan merevolusi cara buku didistribusikan dan dibaca. Perusahaan ini juga telah menjadi pelopor dalam komputasi awan. Pada bulan November, Amazon memilih ibukota keuangan dan politik Amerika untuk kantor-kantor baru yang besar, bercabang dari markasnya di Seattle dengan rencana untuk menciptakan lebih dari 25.000 pekerjaan di New York City dan area di luar Washington, D.C.

Editor: Titis Nurdiana