KONTAN.CO.ID - NEW YORK. CEO Amazon Jeff Bezos mendermakan dana senilai US$ 2 miliar ke yayasan dana amal yang ia dirikan untuk membantu para tunawisma dan membangun jaringan sekolah baru. Orang terkaya di dunia ini mengumumkan langkah tersebut dalam sebuah tweet. Bezos mengatakan, amal tersebut akan disebut
Day One Fund. Kekayaan Bezos dilaporkan mencapai lebih dari US$ 164 miliar. Sebelumnya, dia sering mendapatkan kritik karena jarang melakukan pekerjaan filantropis.
Selain itu, Senator AS Bernie Sanders juga mengkritik kondisi kerja di gudang Amazon. Sejumlah netizen pernah melontarkan pertanyaan kepada Bezos di Twitter tahun lalu tentang bagaimana ia akan menggunakan kekayaan pribadinya, yang tahun ini semakin melonjak setelah harga saham Amazon naik tinggi dan diberlakukannya kebijakan pemangkasan pajak AS. Bezos kemudian menjelaskan, bahwa "
Bezos Day One Fund" akan berkontribusi pada "organisasi nirlaba yang ada yang membantu keluarga tunawisma" dan juga mendanai "jaringan prasekolah baru, nirlaba, tier-satu di masyarakat berpenghasilan rendah". Dana tersebut akan dibagi antara
Dana Day 1 Families Fund dan
Day 1 Academies Fund. "
Day 1 Families Fund akan merilis penghargaan kepemimpinan tahunan kepada organisasi dan kelompok sipil yang melakukan pekerjaan dengan penuh kasih dan bergerak untuk memberikan dukungan perlindungan bagi mereka yang kelaparan serta memenuhi kebutuhan mendesak keluarga muda," kata Bezos dalam tweet-nya.
Day 1 Academies Fund akan meluncurkan dan mengoperasikan jaringan beasiswa berkualitas tinggi, beasiswa penuh bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan kurang terlayani. "Kami akan membangun sebuah organisasi agar langsung mengoperasikan sekolah-sekolah ini," tambahnya. Pada awal bulan ini, Amazon, yang didirikan Bezos pada tahun 1994, menjadi perusahaan pasar saham kedua yang bernilai US$ 1 triliun. Apple mencapai tonggak tersebut beberapa minggu sebelumnya. Terlepas dari jumlah uang sumbangan yang nilainya sangat besar, namun hal itu jauh lebih sedikit daripada sumbangan amal miliarder lain seperti Bill Gates dari Microsoft, yang telah menyumbangkan puluhan miliar dollar ke yayasannya. Pun demikian dengan Mark Zuckerberg dari Facebook, yang telah berjanji untuk menyumbangkan 99% dari sahamnya di raksasa media sosial ke sebuah organisasi yang berfokus pada kebaikan publik.
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie