MOMSMONEY.ID - Sehari setelah penghentian perdagangan (trading halt) saham di BEI akibat penurunan IHSG yang tajam 5% dalam satu sesi pada Selasa (18/3), para investor masih diliputi kekhawatiran. Indeks ditutup di level 6.146,91, turun 325,03 poin dalam sehari, menimbulkan pertanyaan mengenai stabilitas pasar. Cameron Goh, CEO & Founder FINETIKS, mengatakan bahwa fluktuasi pasar adalah dinamika alami dalam dunia investasi, termasuk soal trading halt. Biasanya hal ini dilakukan dengan tujuan mengendalikan perilaku investor agar bisa membuat keputusan yang lebih rasional saat melakukan jual beli saham. "Penurunan tajam hingga menyebabkan trading halt memang mengkhawatirkan, tetapi itu bukan berarti pasar akan terus anjlok. Investasi adalah perjalanan jangka panjang, dan yang terpenting adalah memahami risiko serta menghindari keputusan yang didorong oleh kepanikan," ujar Cameron dalam keterangan tertulis, Rabu (19/3).
CEO Finetiks: Ini Strategi Finansial Setelah IHSG Bergejolak
MOMSMONEY.ID - Sehari setelah penghentian perdagangan (trading halt) saham di BEI akibat penurunan IHSG yang tajam 5% dalam satu sesi pada Selasa (18/3), para investor masih diliputi kekhawatiran. Indeks ditutup di level 6.146,91, turun 325,03 poin dalam sehari, menimbulkan pertanyaan mengenai stabilitas pasar. Cameron Goh, CEO & Founder FINETIKS, mengatakan bahwa fluktuasi pasar adalah dinamika alami dalam dunia investasi, termasuk soal trading halt. Biasanya hal ini dilakukan dengan tujuan mengendalikan perilaku investor agar bisa membuat keputusan yang lebih rasional saat melakukan jual beli saham. "Penurunan tajam hingga menyebabkan trading halt memang mengkhawatirkan, tetapi itu bukan berarti pasar akan terus anjlok. Investasi adalah perjalanan jangka panjang, dan yang terpenting adalah memahami risiko serta menghindari keputusan yang didorong oleh kepanikan," ujar Cameron dalam keterangan tertulis, Rabu (19/3).