CEO Fuji Xerox yakinkan patungan dengan Fujifilm tidak akan bubar



KONTAN.CO.ID - TOKYO. Chief Executive Officer (CEO) Fuji Xerox Co Ltd, perusahaan patungan antara Fujifilm Holdings Corp dan Xerox Corp, pada hari Selasa mengatakan perselisihan yang meningkat antara para mitra tidak akan mengarah pada pembubaran usaha.

Mengutip Reuters, Selasa (10/7), CEO Fuji Xerox, Kouichi Tamai optimis perpisahan tidak akan terjadi. Ia menegaskan bubarnya kongsi antara Fujifilm dan Xerox akan merugikan Xerox sendiri karena bubarnya Fuji Xerox akan membuang waktu, energi dan uang dari Xerox.

Kepemilikan pembuat mesin fotokopi Fuji Xerox, 75%-nya dimiliki oleh Fujifilm Jepang dan sisanya oleh perusahaan mesin fotokopi AS Xerox, merupakan pusat dari pertempuran berbulan-bulan di antara para mitra atas merger senilai US$ 6,1 miliar.


Bulan Mei lalu, Xerox mengusulkan pembubaran kerjasama ini, yang dibalas oleh Fujifilm denga gugatan hukum di bulan Juni. Xerox segera merespon dengan mengatakan sedang mempertimbangkan untuk tidak memperbarui perjanjian teknologinya dengan Fuji Xerox.

Perusahaan AS, yang bergantung pada Fuji Xerox untuk sebagian besar mesin fotokopi kantornya, juga mengatakan akan mulai mengambil produk dari vendor baru untuk dijual langsung ke pelanggan di pasar utama Asia Pasifik Fuji Xerox.

Untuk Fuji Xerox, perpisahan dengan Xerox dapat mengakibatkan hilangnya lebih dari US$ 1 miliar dalam pendapatan. Tapi Tamai mengatakan beralih ke vendor lain akan merugikan Xerox. "Itu akan meningkatkan biaya untuk Xerox. Merupakan tanggung jawab saya untuk meyakinkan Xerox bahwa lebih murah dan lebih masuk akal untuk mendapatkan produk dari kami," ujar Tamai, dilansir dari Reuters, Selasa (10/7).

Editor: Sanny Cicilia