KONTAN.CO.ID - CEO Google Sundar Pichai mengungkapkan kemungkinan besar langkah pemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan milik Alpgabet itu bakal lebih banyak pada tahun ini.

Sebagaimana dilaporkan oleh The Verge mengutip memo internal pada Rabu (17/1).

Baca Juga: Google PHK Lebih dari 1.000 Karyawannya

Pichai mengatakan dalam memonya bahwa PHK tahun ini difokuskan untuk menghilangkan lapisan demi menyederhanakan pelaksanaan dan mendorong kecepatan di beberapa area.

Langkah ini menambah tanda-tanda bahwa PHK akan terus berlanjut tahun ini. Mengingat Google berupaya mengadopsi perangkat lunak dan otomatisasi kecerdasan buatan untuk meringankan beban kerja.

"Penghapusan peran ini tidak sebesar pengurangan tahun lalu dan tidak akan mempengaruhi setiap tim," kata Pichai memberi tahu seluruh karyawan dalam memo tersebut.

Baca Juga: Cara Pakai Google Maps Tanpa Mengaktifkan Paket Data, Bisa Digunakan Offline

“Kami mempunyai tujuan yang ambisius dan akan berinvestasi pada prioritas besar kami tahun ini.”

Perwakilan Google mengkonfirmasi kepada Reuters bahwa email telah dikirim ke seluruh karyawan. Namun menolak untuk mengungkapkan lebih lanjut isi memo tersebut.

Pekan lalu, Google mengatakan akan memberhentikan beberapa karyawan di unit Voice Assistant, tim perangkat keras yang bertanggung jawab atas Pixel, Nest dan Fitbit, tim penjualan periklanan, serta tim augmented reality-nya.

Pada bulan Januari 2023, Alphabet mengumumkan rencana untuk memangkas 12.000 pekerjaan atau 6%, dari tenaga kerja globalnya. Pada September 2023, perusahaan memiliki 182,381 karyawan secara global.

Editor: Yudho Winarto