KONTAN.CO.ID - NEW YORK. CEO JP Morgan Chase Jamie Dimon menyatakan keyakinannya terhadap ekonomi Amerika Serikat (AS) yang kuat karena didukung lapangan kerja dan keuangan konsumen yang sehat. Ia mengatakan saat ini pertumbuhan ekonomi AS tengah dalam kondisi yang baik. "Bahkan jika kita memasuki resesi, kondisi konsumen masih baik," ujar Dimon pada acara Economic Club of New York, Selasa (23/4) seperti dikutip dari
Reuters. Meski begitu, Dimon memperingatkan adanya potensi dampak ekonomi dari meningkatnya utang negara, inflasi, dan konflik geopolitik.
Baca Juga: JP Morgan Mewajibkan Bankir Senior Kembali Bekerja di Kantor 5 Hari dalam Seminggu Dimon, yang telah menjalankan perusahaan pemberi pinjaman terbesar di AS selama lebih dari 18 tahun, telah memperingatkan bahwa inflasi bisa lebih persisten dari perkiraan, sehingga membuat suku bunga tetap tinggi lebih lama. Beralih ke kebijakan publik, pria berusia 68 tahun ini mengatakan pemerintah akan lebih baik jika lebih banyak “praktisi” yang ikut serta. Namanya telah diangkat untuk peran ekonomi senior. “Saya ingin membantu negara saya,” kata Dimon, salah satu eksekutif perusahaan paling terkemuka di Amerika, dalam wawancara luas dengan Marie-Josee Kravis, ketua emerita Economic Club of New York. "Saya ingin presiden berikutnya, siapa pun dia, memasukkan partai lain (anggotanya) ke dalam kabinetnya. Itu yang ingin saya lihat. Saya ingin melihat praktisi kembali ke pemerintahan," harapnya.
Baca Juga: JPMorgan: The Fed Hawkish, Investasi Ini tapi Jual dan Hindari Aset Berikut JP Morgan sebelumnya menolak mengomentari spekulasi bergabungnya Dimon ke pemerintahan, atau mengatakan bahwa dia tidak berencana mencalonkan diri. CEO tersebut membahas isu-isu kebijakan termasuk kekuatan militer AS, polarisasi politik dan perlunya pertumbuhan ekonomi inklusif pada acara tersebut. Ia juga membandingkan kinerja dan kebijakan ekonomi suatu negara dengan negara lain. AS membutuhkan hubungan yang lebih harmonis antara pemberi pinjaman dan regulatornya, kata Dimon.
Dia sebelumnya mengkritik rancangan peraturan untuk meningkatkan persyaratan modal bagi bank-bank besar, dengan mengatakan bahwa peraturan tersebut akan membatasi pinjaman dan menghambat pertumbuhan.
Baca Juga: Para CEO Global Cemas Ekonomi Melesu Laba kuartal pertama JM organ mengalahkan perkiraan analis. Ini membukukan rekor pendapatan tahun lalu. Dimon memuji kepemimpinan dan kekuatan ekonomi AS dalam surat tahunannya kepada para pemegang saham awal bulan ini yang menyerukan “kebebasan dan keadilan bagi semua.”
Editor: Noverius Laoli