KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jamie Dimon, CEO JPMorgan menyampaikan pandangan kritis tentang penggunaan media sosial oleh generasi muda saat berbicara di konferensi tahunan Financial Markets Quality di Georgetown Psaros Center for Financial Markets and Policy. Dalam sesi tersebut, Dimon memberikan saran kepada para mahasiswa agar lebih bijak dalam menghabiskan waktu mereka, khususnya dengan mengurangi penggunaan media sosial seperti TikTok dan Facebook serta lebih banyak membaca buku.
Kritik Dimon Terhadap Media Sosial
Saat diminta memberikan nasihat kepada para peserta, Dimon secara tegas menyatakan bahwa menghabiskan waktu di platform media sosial seperti TikTok dan Facebook adalah "buang-buang waktu."Baca Juga: TikTok Sedang Bertarung di Pengadilan AS, Kemungkinan Besar akan Kalah Menurutnya, generasi muda lebih baik menggunakan waktu mereka untuk membaca buku, terutama buku-buku sejarah. Hal ini bukan kali pertama Dimon menyampaikan kritik terhadap media sosial, di mana dalam surat tahunannya kepada pemegang saham, ia juga menekankan bahwa platform-platform ini harus lebih bertanggung jawab terhadap dampak negatif yang mereka timbulkan. Dimon menambahkan bahwa media sosial berperan dalam manipulasi pemilu dan memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan mental, khususnya pada anak-anak. Oleh karena itu, ia mendesak perusahaan media sosial untuk segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah-masalah ini.