KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Omar Berrada, Chief Executive Officer (CEO) Manchester United, berjanji akan fokus pada stabilitas keuangan klub setelah laporan keuangan yang mengkhawatirkan untuk musim 2023/24. Meskipun klub mencatat pendapatan tertinggi dalam sejarah mereka, laporan keuangan menunjukkan kerugian sebesar £113,2 juta untuk musim lalu. Ini menandai tahun kelima berturut-turut di mana klub gagal mencatatkan keuntungan.
Kondisi Keuangan dan Risiko
Mengutip
90min.com, kerugian selama tiga tahun terakhir sebesar £254,7 juta menempatkan Manchester United pada risiko melanggar aturan
Profit & Sustainability dari Liga Premier Inggris serta peraturan
Financial Fair Play dari UEFA. Namun, pihak klub tetap teguh bahwa mereka akan mematuhi semua regulasi yang ada.
Baca Juga: Manchester United Menduduki Peringkat Teratas dalam Jumlah Penonton Liga di Eropa Dalam pernyataan yang menyertai laporan keuangan tersebut, Berrada mengakui bahwa klub telah melalui masa sibuk selama musim panas. Meskipun tantangan finansial yang ada, Manchester United tetap berusaha meningkatkan performa di lapangan dengan memperkuat tim utama dan memperbaiki struktur kepemimpinan sepak bola.
Langkah-Langkah untuk Memperkuat Tim
Menurut Berrada, United telah memperkuat tim utama pria dengan mendatangkan lima pemain baru yang dinilai potensial. Selain itu, klub juga memperkenalkan struktur kepemimpinan sepak bola yang baru, dengan penunjukan Dan Ashworth sebagai direktur olahraga dan Jason Wilcox sebagai direktur teknis. Kedua sosok ini adalah profesional berpengalaman yang diharapkan dapat memberikan dukungan lebih baik kepada manajer Erik ten Hag. Tidak hanya di tim pria, tim wanita juga mendapat tambahan enam pemain baru, serta investasi besar untuk memastikan bahwa semua tim Manchester United memiliki akses ke fasilitas pelatihan kelas dunia di Carrington yang baru saja direnovasi.
Baca Juga: Ronaldo Kritik Ten Hag: Manchester United Harus Ada Perubahan Besar! Kerja Sama dengan Snapdragon dan Rencana Masa Depan
Berrada juga mengumumkan perpanjangan kerja sama dengan Snapdragon, mitra utama klub, untuk dua tahun ke depan. Kerja sama ini dinilai berhasil dalam tiga tahun awal dan diharapkan akan terus memberikan keuntungan bagi klub. Sebagai CEO baru, Berrada menegaskan bahwa fokusnya adalah menciptakan masa depan yang cerah bagi klub dengan keberhasilan sepak bola sebagai prioritas utama. Dia mengungkapkan bahwa klub sedang bekerja menuju stabilitas keuangan yang lebih baik dengan melakukan perubahan operasional untuk membuat proses lebih efisien, sehingga sumber daya dapat lebih diarahkan ke peningkatan performa di lapangan.
Panduan Baru dan Harapan untuk Masa Depan
Berrada juga mengumumkan panduan baru untuk tahun fiskal 2025, yang mencerminkan dampak sebagian dari penghematan biaya transformasional dan perubahan organisasi yang telah diterapkan selama musim panas.
Dengan berbagai perubahan ini, Manchester United berharap dapat mengarahkan klub menuju keberhasilan yang berkelanjutan di lapangan dan mengembalikan klub ke puncak sepak bola Eropa.
Baca Juga: Manchester United Rugi US$147,5 juta pada Periode 2023-2024 Berrada menutup pernyataannya dengan mengungkapkan apresiasinya terhadap para penggemar klub, serta menegaskan bahwa tujuan utama Manchester United adalah kembali ke puncak sepak bola Eropa demi kepentingan para penggemar, pemegang saham, dan berbagai pemangku kepentingan klub yang beragam. Dengan langkah-langkah ini, Manchester United berharap dapat mengatasi tantangan finansial yang ada dan memfokuskan energi mereka untuk kembali bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa.
Editor: Handoyo .