HELSINKI. Sekarang seluruh dunia tahu perasaan Chief Executive Officer (CE) Nokia Stephen Elop terhadap iPhone. Dalam acara wawancara televisi, Elop melempar iPhone milik pembawa acara ke lantai.Seperti dilaporkan oleh Inquirer, peristiwa ini terjadi ketika Elop hadir dalam sebuah talkshow di sebuah stasiun televisi Finlandia. Dalam tayangan yang disiarkan langsung tersebut, host Hjallis Harkimo menanyakan soal Nokia Lumia 928 yang kabarnya bakal dirilis di Amerika Serikat dalam waktu dekat.Cuma, Elop terus mengelak pertanyaan tersebut dan berusaha mengalihkan pembicaraan ke Lumia 620, ponsel Nokia pertama yang menggunakan sistem aplikasi Windows Phone 8. Elop lantas mengeluarkan Lumia 620 miliknya untuk menjelaskan kelebihan ponsel tersebut.Tak mau kalah, Harkimo, sang pembawa acara, lantas mengeluarkan iPhone miliknya. Ketika melihat iPhone, Elop reflek berkata, "Betapa memalukan." Tak peduli, Harkimo lantas berkata bahwa ia sebenarnya tidak menginginkan iPhone ini tetapi menginginkan ponsel Nokia canggih yang bisa menggantikannya."Biar saya pecahkan masalahnya," jawab Elop spontan. Dia langsung mengambil iPhone milik Harkimo dan melemparkannya ke lantai studio. "Hilang sudah masalahmu," ujar Elop sambil tertawa. Ia lantas berjanji akan memperbaikinya.Tetapi, Harkimo seolah tak peduli dengan ponsel miliknya yang baru di lempar ke lantai studio. Ia terus mencecar Elop dan memintanya mengganti iPhone tersebut dengan Nokia 928. "Kapan saya akan dapat barang itu?" tanyanya. Sampai akhir acara, Elop dilaporkan tetap tidak memberi informasi mengenai Lumia 928.Sulit mengtakan apakah pelemparan iPhone tersebut merupakan kejadian spontan atau sudah direncanakan sebelumnya. Banyak pihak menilai peristiwa pelemparan ini untuk membangun sensasi mengenai Lumia 928 sekaligus mengejek iPhone.Ini bukan pertama kali iPhone dilempar petinggi perusahaan kompetitornya. CEO Microsoft Steve Ballmer juga pernah melempar iPhone milik pegawainya. Ia lantas berpura-pura menginjak-injak iPhone tersebut. Video rekaman di youtube.
CEO Nokia melempar iPhone ke lantai
HELSINKI. Sekarang seluruh dunia tahu perasaan Chief Executive Officer (CE) Nokia Stephen Elop terhadap iPhone. Dalam acara wawancara televisi, Elop melempar iPhone milik pembawa acara ke lantai.Seperti dilaporkan oleh Inquirer, peristiwa ini terjadi ketika Elop hadir dalam sebuah talkshow di sebuah stasiun televisi Finlandia. Dalam tayangan yang disiarkan langsung tersebut, host Hjallis Harkimo menanyakan soal Nokia Lumia 928 yang kabarnya bakal dirilis di Amerika Serikat dalam waktu dekat.Cuma, Elop terus mengelak pertanyaan tersebut dan berusaha mengalihkan pembicaraan ke Lumia 620, ponsel Nokia pertama yang menggunakan sistem aplikasi Windows Phone 8. Elop lantas mengeluarkan Lumia 620 miliknya untuk menjelaskan kelebihan ponsel tersebut.Tak mau kalah, Harkimo, sang pembawa acara, lantas mengeluarkan iPhone miliknya. Ketika melihat iPhone, Elop reflek berkata, "Betapa memalukan." Tak peduli, Harkimo lantas berkata bahwa ia sebenarnya tidak menginginkan iPhone ini tetapi menginginkan ponsel Nokia canggih yang bisa menggantikannya."Biar saya pecahkan masalahnya," jawab Elop spontan. Dia langsung mengambil iPhone milik Harkimo dan melemparkannya ke lantai studio. "Hilang sudah masalahmu," ujar Elop sambil tertawa. Ia lantas berjanji akan memperbaikinya.Tetapi, Harkimo seolah tak peduli dengan ponsel miliknya yang baru di lempar ke lantai studio. Ia terus mencecar Elop dan memintanya mengganti iPhone tersebut dengan Nokia 928. "Kapan saya akan dapat barang itu?" tanyanya. Sampai akhir acara, Elop dilaporkan tetap tidak memberi informasi mengenai Lumia 928.Sulit mengtakan apakah pelemparan iPhone tersebut merupakan kejadian spontan atau sudah direncanakan sebelumnya. Banyak pihak menilai peristiwa pelemparan ini untuk membangun sensasi mengenai Lumia 928 sekaligus mengejek iPhone.Ini bukan pertama kali iPhone dilempar petinggi perusahaan kompetitornya. CEO Microsoft Steve Ballmer juga pernah melempar iPhone milik pegawainya. Ia lantas berpura-pura menginjak-injak iPhone tersebut. Video rekaman di youtube.