NEW YORK. Tugas berat menanti Ian Baca, yang dinobatkan sebagai Chief Executive Officer (CEO) Pfizer Inc. terpilih menggantikan Jeffrey Kindler, yang pensiun dari jabatannya, Minggu (5/12). Kindler sendiri mundur setelah menyelesaikan mega merger dengan perusahaan pesaing, Wyeth. Adapun, Ian sebelumnya menjabat sebagai kepala farmasi global di Pfizer, dan sudah bergabung di perusahaan ini sejak 1978. Selanjutnya, Ian bersama Pfizer bakal menghadapi tantangan signifikan dalam penjualan obat generik untuk kolesterol. Pasalnya, tahun depan, produsen obat terbesar di dunia ini akan kehilangan perlindungan paten untuk obat kolesterol Lipitor di Amerika. Padahal, tahun lalu, hasil penjualan obat ini mencapai US$ 11,4 miliar.
CEO Pfizer terpilih, Ian Baca bakal hadapi kompetisi obat generik
NEW YORK. Tugas berat menanti Ian Baca, yang dinobatkan sebagai Chief Executive Officer (CEO) Pfizer Inc. terpilih menggantikan Jeffrey Kindler, yang pensiun dari jabatannya, Minggu (5/12). Kindler sendiri mundur setelah menyelesaikan mega merger dengan perusahaan pesaing, Wyeth. Adapun, Ian sebelumnya menjabat sebagai kepala farmasi global di Pfizer, dan sudah bergabung di perusahaan ini sejak 1978. Selanjutnya, Ian bersama Pfizer bakal menghadapi tantangan signifikan dalam penjualan obat generik untuk kolesterol. Pasalnya, tahun depan, produsen obat terbesar di dunia ini akan kehilangan perlindungan paten untuk obat kolesterol Lipitor di Amerika. Padahal, tahun lalu, hasil penjualan obat ini mencapai US$ 11,4 miliar.