KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CEO Waresix Andree Susanto masuk dalam daftar tokoh muda paling berpengaruh di Indonesia versi majalah bisnis, Fortune Indonesia. Berdasarkan keterangan Fortune Indonesia, daftar nama-nama tokoh dalam tajuk “40 Under 40” tersebut dipilih atas kontribusinya dalam 2 tahun terakhir. Para tokoh muda yang masuk dalam daftar tersebut dianggap berperan penting dalam laju bisnis yang mereka jalani, menghadirkan solusi, memberikan dampak positif bagi masyarakat yang ada di sekitarnya, menciptakan ratusan hingga ribuan lapangan kerja, serta menjadi wakil Indonesia di kancah dunia.
Terkait daftar tersebut, CEO Waresix Andree Susanto, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Fortune Indonesia. Dirinya mengaku tidak menyangka bahwa inovasinya di bidang teknologi logistik dapat membuatnya masuk dalam daftar
40 under 40. Baca Juga: Jababeka Net Zero Cluster Diumumkan dalam World Economic Forum 2023 “Penghargaan ini benar-benar memotivasi dan menginspirasi kami untuk terus mendorong efisiensi logistik di Indonesia. Saya ingin menggunakan penghargaan ini untuk mencapai tujuan dan bahkan memberikan dampak positif yang lebih pada sektor logistik Indonesia”, jelas dia dalam keterangan tertulis, Selasa (14/2). Waresix merupakan integrator terbesar di Indonesia yang menyediakan layanan logistik digital untuk B2B. Menghadirkan solusi logistik terintegrasi dengan dukungan teknologi, mulai dari transportasi darat, pergudangan, hingga pengiriman ke seluruh pulau di Indonesia. Saat ini, waresix mengelola lebih dari 50.000 armada dan 150.000 SQM area pergudangan, serta telah dipercaya oleh lebih dari 1.500 pelanggan pengguna jasa. Dalam menjalankan bisnisnya, waresix berfokus untuk mendorong efisiensi logistik di Indonesia.
Baca Juga: HUB.ID Accelerator Kemenkominfo Jaring 24 Startup dari Lima Sektor Digital Tahun 2017, Andree mendirikan waresix bersama salah satu sahabatnya semasa kuliah, yaitu Edwin Wibowo, yang sekarang menjadi Chief Financial Officer (CFO) waresix.
Pertemuan keduanya diawali dari bisnis pribadi Andree sebagai distributor dan ingin menawarkan produknya kepada Edwin. Namun, mereka melihat ada kendala distribusi yang membuat biaya logistik jadi tinggi. Dari sanalah keduanya berinisiatif mencari cara untuk menurunkan biaya logistik dengan mendirikan waresix yang menghadirkan solusi gudang
on demand. Saat didirikan, waresix hanya memiliki 5 orang pegawai dan berkantor di sebuah ruangan kecil berukuran 4 x 6 meter, di atas tempat cuci mobil di kawasan Simprug, Jakarta Selatan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli