CEO X Mengatakan Telah Menghapus Ratusan Akun yang Berafiliasi dengan Hamas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CEO X Linda Yaccarino mengatakan pada hari Kamis bahwa platform media sosial tersebut telah menghapus ratusan akun yang berafiliasi dengan Hamas dan mengambil tindakan untuk menghapus atau memberi label pada puluhan ribu konten sejak serangan terhadap Israel.

“Kami terus merespons dengan cepat permintaan penegakan hukum dari seluruh dunia, termasuk negara-negara anggota UE,” katanya dalam sebuah surat pada hari Rabu kepada Komisaris UE Breton, yang diposting di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Perang Hamas vs Israel mulai Sabtu 7 Oktober 2023 menimbulkan ribuan korban jiwa. Ini merupakan jumlah korban terburuk yang dialami Israel sejak perang Arab-Israel tahun 1973. 


Baca Juga: Liga Arab Mengecam Blokade Total Gaza oleh Israel, Meminta Akses Bantuan Dibuka

Salah-satu serangan mematikan oleh Hamas terjadi di acara festival musik Supernova yang diadakan di kawasan gurun di Israel selatan. 

Sebagaimana diberitakan AFP, Israel disebut telah melancarkan serangan udara ke 800 sasaran di Jalur Gaza. 

Dalam konflik Hamas-Israel kali ini, sejumlah negara melaporkan warga mereka turut menjadi korban. Entah itu terbunuh, diculik, atau hilang. Beberapa di antaranya, yakni Brasil, Inggris, Perancis, Jerman, Irlandia, Meksiko, Nepal, Thailand, dan Ukraina. 

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS membenarkan bahwa beberapa warga Amerika tewas dalam serangan mendadak Hamas ke Israel. 

Editor: Handoyo .