Cerestar Indonesia (TRGU) Bakal Menebar Dividen Rp 9,97 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cerestar Indonesia Tbk (TGRU) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 9,97 miliar atau 20% dari laba bersih tahun 2022. Hal ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)yang digelar di Jakarta pada hari Senin (15/5).

Direktur Utama Cerestar Indonesia, Indra Irawan mengatakan RUPST juga memutuskan, bahwa laba ditahan tahun 2022 adalah sebesar Rp 34,48 miliar. Di mana di antaranya sebesar Rp 15,89 miliar disisihkan sebagai dana cadangan umum.

Para pemegang saham juga menyetujui laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) yang sebesar Rp 315 miliar. 


Sebanyak Rp 142,75 miliar, atau sekitar 46,67% yang telah digunakan untuk membeli mesin baru guna meningkatkan kapasitas produksi anak usaha TRGU yaitu PT Harvestar Flour Mills (HFM) sebesar 600 MT/hari. 

Baca Juga: Indika Energy (INDY) Dirikan Anak Usaha Baru di Bidang Kendaraan Listrik

Kemudian sebanyak Rp 61,17 miliar atau sekitar 20,00% telah digunakan untuk membeli tanah di Kawasan Industri Gresik sebagai tambahan fasilitas penunjang HFM, serta Rp 101,94 miliar atau sekitar 33,33% telah digunakan untuk membangun fasilitas gudang dan pengepakan dari anak usaha PT Agristar Grain Industry (AGY) di Cilegon.

TRGU juga mencatatkan laba bersih Rp 49,69 miliar di tahun 2022, di mana sebelumnya perseroan mengalami rugi mencapai Rp 15,54 miliar pada tahun 2021. 

“Perolehan laba bersih tersebut mencapai hampir 2,5 kali lipat dari proyeksi Perseroan yang disampaikan pada saat IPO sebesar Rp 20 miliar,” kata dia dalam keterangan resmi, Selasa (16/5).

Dari penjualan produk tepung terigu untuk konsumsi manusia dengan merek Dragonfly, Falcon, Seagull, dan Bakerstar, serta produk bahan pakan ternak dengan merek Starfish, Manta, dan Elang Biru, TRGU berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 3,61 triliun pada tahun 2022. Jumlah ini naik 6% dari Rp 3,42 triliun pada tahun 2021. 

Sementara beban pokok penjualan meningkat 4% YoY dari Rp 3,15 triliun menjadi Rp 3,28 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi