Cerita Ahok saat ajak Veronica menikah



JAKARTA. Perjalanan cinta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan sang istri, Veronica Tan, menyimpan banyak kisah menarik. Pasangan suami istri yang berbeda usia 9 tahun ini pertama kali bertemu di sebuah gereja di kawasan Pluit, Jakarta Utara.

Kelihaian Veronica dalam menyanyi dan memainkan tuts piano membuat Basuki kepincut.

"Ya gue pikir gini aja lah, dia bisa main piano dan bisa nyanyi. Siapa tahu suatu hari gue jadi pendeta, lagi ke mana-mana, ada yang bisa nyanyi dan main piano," cerita pria yang akrab dipanggil Ahok itu, dalam acara Rosi yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (8/9) malam.


Tak ada kesan romantis yang ditunjukkan Ahok dan Veronica saat dikulik kisah cinta mereka oleh sang pembawa acara, Rosiana Silalahi. Bahkan keduanya sempat berujar, bahwa ada sedikit paksaan agar Ahok dan Veronica cepat menikah.

Saat Ahok dan Veronica masih dalam tahap pendekatan, Ayah Ahok, Indra Tjahaja Purnama divonis sudah tidak lama lagi usianya karena mengidap penyakit kanker stadium 4. Indra ingin anak sulungnya cepat menikah dan dirinya memiliki seorang menantu.

"Ya udah, akhirnya aku datang ke Emaknya (Veronica) bilang mau nikah. Emaknya aja kaget waktu itu, 'Eh, anak gue bunting ya?', 'Enggak, kita orang gereja enggak bunting-buntingin dulu nih'," kata Ahok.

Kepada ibunda Veronica, Ahok menjelaskan bahwa Ayahnya mengidap kanker stadium 4. Sehingga, ia mendesak Veronica untuk mau dinikahinya. Perjuangan Ahok tak sia-sia. Akhirnya, pada 6 September 1997, mereka mengikrarkan janji suci untuk sehidup semati.

Meskipun Veronica melihat Ahok seperti seorang penipu, perempuan asal Medan tersebut mengungkapkan perbedaan Ahok dengan pria lainnya.

"Dia preman, berani. Diajak kawin langsung, enggak pakai dipacarin," kata Veronica.

Menjadi istri Ahok, Veronica mengaku sudah kebal terhadap berbagai perlawanan terhadap sang suami. Selain itu, ia juga tak terkejut melihat Ahok yang kerap membuat berbagai kontroversi.

Menurut Veronica, Ahok lebih banyak diam ketika di rumah. Sebab, ia sudah banyak marah ketika berada di luar rumah.

"Dari sejak di Belitung juga sudah kayak gini. Mau ditakutin apa? Orang dari dulu begini, sudah kebal,".

"Yah jalanin aja, abis gimana? Susah sih, kalau (Ahok) dipancing ya jadinya kayak gitu. Kami jalanin aja dan masyarakat lihat apa yang dilakukan Bapak," kata Veronica. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie