Keberadaan tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) jadi poros akhir tol Trans Jawa. Ada optimisme dari penyelesaian proyek tersebut, namun ada pesimisme terselip diantara pelaku usaha kecil di wilayah itu. Salah satunya datang dari pelaku usaha UMK di sentra kuliner ikan asap di Desa Taman Sari, Kec Dringu, Probolinggo. Juhairiah, salah satu pedagang menceritakan kondisi sepinya pelanggan imbas pembangunan tol. Bu Ju panggilan akrab Juhairiah menceritakan, tahun 2019, ia masih bisa meraup omzet jumbo. "Sehari bisa jual 5 kuintal ikan. Bahkan, kalau penjual ikan lain di sekitar sentra belum habis, saya borong habis," ungkapnya. Namun, situasi berubah drastis sejak proyek tol Probowangi digarap. Proyek tersebut mengurangi arus kendaraan dan s pengunjung ke lapak ikan asapnya. "Sekarang pendapatan Rp 1 juta saja, terjual sekitar 1 kuintal saja sehari," kata Bu Ju.
Cerita Ikan Asap yang Tak Lagi Banyak Mengepul di Tungku Bu Ju
Keberadaan tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) jadi poros akhir tol Trans Jawa. Ada optimisme dari penyelesaian proyek tersebut, namun ada pesimisme terselip diantara pelaku usaha kecil di wilayah itu. Salah satunya datang dari pelaku usaha UMK di sentra kuliner ikan asap di Desa Taman Sari, Kec Dringu, Probolinggo. Juhairiah, salah satu pedagang menceritakan kondisi sepinya pelanggan imbas pembangunan tol. Bu Ju panggilan akrab Juhairiah menceritakan, tahun 2019, ia masih bisa meraup omzet jumbo. "Sehari bisa jual 5 kuintal ikan. Bahkan, kalau penjual ikan lain di sekitar sentra belum habis, saya borong habis," ungkapnya. Namun, situasi berubah drastis sejak proyek tol Probowangi digarap. Proyek tersebut mengurangi arus kendaraan dan s pengunjung ke lapak ikan asapnya. "Sekarang pendapatan Rp 1 juta saja, terjual sekitar 1 kuintal saja sehari," kata Bu Ju.