KONTAN.CO.ID - RIYADH. Pemerintah Arab Saudi menahan 11 pangeran, termasuk salah satunya miliarder ternama, dan puluhan menteri yang kini menjabat maupun mantan menteri. Keputusan kerajaan Arab Saudi ini terkait dengan tugas komite anti-korupsi, yakni mengidentifikasi pelanggaran, kejahatan, dan orang-orang yang terlibat dalam kasus korupsi. Pada Sabtu (5/11), Raja Salman menunjuk dua menteri baru untuk pos utama keamanan dan ekonomi. Raja juga mencopot salah satu anggota keluarga kerajaan yang paling ternama sebagai kepala Garda Nasional. Pada saat yang bersamaan, Raja Salman juga mengumumkan pembentukan komite anti korupsi baru yang dikepalai oleh pangeran mahkota Mohammed bin Salman yang menurut siaran Al Arabiya TV dikabarkan sudah menahan 11 pangeran, empat menteri yang kini menjabat, dan sepuluh mantan menteri. Para tersangka korupsi itu tidak disebutkan namanya.
Cerita mengenai kehebohan politik Arab Saudi
KONTAN.CO.ID - RIYADH. Pemerintah Arab Saudi menahan 11 pangeran, termasuk salah satunya miliarder ternama, dan puluhan menteri yang kini menjabat maupun mantan menteri. Keputusan kerajaan Arab Saudi ini terkait dengan tugas komite anti-korupsi, yakni mengidentifikasi pelanggaran, kejahatan, dan orang-orang yang terlibat dalam kasus korupsi. Pada Sabtu (5/11), Raja Salman menunjuk dua menteri baru untuk pos utama keamanan dan ekonomi. Raja juga mencopot salah satu anggota keluarga kerajaan yang paling ternama sebagai kepala Garda Nasional. Pada saat yang bersamaan, Raja Salman juga mengumumkan pembentukan komite anti korupsi baru yang dikepalai oleh pangeran mahkota Mohammed bin Salman yang menurut siaran Al Arabiya TV dikabarkan sudah menahan 11 pangeran, empat menteri yang kini menjabat, dan sepuluh mantan menteri. Para tersangka korupsi itu tidak disebutkan namanya.