Menjadi raksasa perusahaan berbasis kelapa sawit di Tanah Air mungkin tak pernah dipikirkan oleh Musim Mas Group. Pasalnya, sebelum tahun 1970, perusahaan yang berasal dari Tanjung Mulia, Medan, Sumatra Utara, ini hanyalah perusahaan produsen sabun. Namun, inisiatif Anwar Karim, pendiri Musim Mas Group untuk membangun kilang minyak sawit tahun 1970 mengubah segalanya. Perusahaan ini bermetamorfosis menjadi perusahaan di sektor hilir kelapa sawit. Perjalanan Musim Mas terbilang unik ketimbang perusahaan kelapa sawit besar di Tanah Air lainnya seperti Wilmar atau Sinarmas. Musim Mas boleh dibilang melawan kredo dan arus bisnis kelapa sawit yang lazimnya dimulai dari hulu lalu ke hilir. Maklum, grup usaha ini justru memulai dari hilir ke hulu. Perusahaan ini baru memiliki kebun sawit pertamanya di tahun 1988 dan saat ini lahannya mencapai lebih dari 120.000 hektare (ha).
Cerita Musim Mas melawan arus bisnis perkebunan
Menjadi raksasa perusahaan berbasis kelapa sawit di Tanah Air mungkin tak pernah dipikirkan oleh Musim Mas Group. Pasalnya, sebelum tahun 1970, perusahaan yang berasal dari Tanjung Mulia, Medan, Sumatra Utara, ini hanyalah perusahaan produsen sabun. Namun, inisiatif Anwar Karim, pendiri Musim Mas Group untuk membangun kilang minyak sawit tahun 1970 mengubah segalanya. Perusahaan ini bermetamorfosis menjadi perusahaan di sektor hilir kelapa sawit. Perjalanan Musim Mas terbilang unik ketimbang perusahaan kelapa sawit besar di Tanah Air lainnya seperti Wilmar atau Sinarmas. Musim Mas boleh dibilang melawan kredo dan arus bisnis kelapa sawit yang lazimnya dimulai dari hulu lalu ke hilir. Maklum, grup usaha ini justru memulai dari hilir ke hulu. Perusahaan ini baru memiliki kebun sawit pertamanya di tahun 1988 dan saat ini lahannya mencapai lebih dari 120.000 hektare (ha).