KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berkebaya putih dipadu kain songket warna ungu, Ni Balik Sekar (40) mengangkat piagam penghargaan dengan senyum cerah. Perempuan berkulit sawo matang ini adalah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang menyatakan keluar dari kepesertaan program pengentasan kemiskinan ini karena telah mandiri secara ekonomi. Penghargaan diserahkan Plh. Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Dadang Iskandar bersama Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (PFM) Andi ZA Dulung yang hadir mewakili Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita dalam acara penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Beras Sejahtera (Rastra) di Balai Budaya Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Sabtu (15/9) lalu.
Cerita penerima Program Keluarga Sejahtera (PKH)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berkebaya putih dipadu kain songket warna ungu, Ni Balik Sekar (40) mengangkat piagam penghargaan dengan senyum cerah. Perempuan berkulit sawo matang ini adalah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang menyatakan keluar dari kepesertaan program pengentasan kemiskinan ini karena telah mandiri secara ekonomi. Penghargaan diserahkan Plh. Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Dadang Iskandar bersama Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (PFM) Andi ZA Dulung yang hadir mewakili Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita dalam acara penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Beras Sejahtera (Rastra) di Balai Budaya Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Sabtu (15/9) lalu.