Menjadi perusahaan properti termuka di Indonesia tidak diraih dengan mudah. Coba saja tanya kepada Hendro Santosa Gondokusumo pendiri PT Intiland Development Tbk. Merintis perusahaan properti bersama ayah dan pamannya di tahun 1972 dan berhasil mengerjakan sejumlah proyek besar membuat Hendro berani melangkah ke bisnis ini lebih jauh. Pada tahun 1983, dia mendirikan PT Wisma Dharmala Sakti yang merupakan cikal bakal dari Intiland saat ini. Di awal perjalanannya, Hendro mampu mengembangkan sejumlah proyek prestisius di utara Jakarta, seperti Teluk Gong, Taman Harapan Indah, Permata Indah, dan reklamasi Pulau Mutiara di Penjaringan, Jakarta Utara. Tak hanya itu, perusahaan pun melebarkan sayap hingga ke Surabaya dan membangun proyek Intiland Tower di kota perjuangan tersebut.
Cerita satu dasawarsa Intiland melawan krisis
Menjadi perusahaan properti termuka di Indonesia tidak diraih dengan mudah. Coba saja tanya kepada Hendro Santosa Gondokusumo pendiri PT Intiland Development Tbk. Merintis perusahaan properti bersama ayah dan pamannya di tahun 1972 dan berhasil mengerjakan sejumlah proyek besar membuat Hendro berani melangkah ke bisnis ini lebih jauh. Pada tahun 1983, dia mendirikan PT Wisma Dharmala Sakti yang merupakan cikal bakal dari Intiland saat ini. Di awal perjalanannya, Hendro mampu mengembangkan sejumlah proyek prestisius di utara Jakarta, seperti Teluk Gong, Taman Harapan Indah, Permata Indah, dan reklamasi Pulau Mutiara di Penjaringan, Jakarta Utara. Tak hanya itu, perusahaan pun melebarkan sayap hingga ke Surabaya dan membangun proyek Intiland Tower di kota perjuangan tersebut.