KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus penyelewengan dana jemaah umroh First Travel rupanya turut berdampak pada pihak yang menjadi perantara antara calon jemaah dan perusahaan. Syaiful, salah seorang yang datang pada sidang First Travel Jumat (18/5) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, mengungkapkan sebenarnya dirinya bukanlah calon jemaah yang uangnya di salahgunakan oleh First Travel. Syaiful mengaku hanya sebagai perantara sebuah keluarga yang meminta bantuannya untuk didaftarkan umroh ke First Travel. Adapun jumlah anggota keluarga tersebut sepuluh orang. "Saya bukan calon jemaah. Saya cuma dititipin uang sama keluarga saya, jadi ya mereka semua pada menanyakan ke saya. Jadi pusing sendiri, habis kalau secara moral, saya dititipin sama keluarga. Jadi mau tidak mau saya mesti tanggung jawab deh," ujarnya kepada Kontan pada Jumat (18/5) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Cerita sedih pihak yang jadi perantara First Travel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus penyelewengan dana jemaah umroh First Travel rupanya turut berdampak pada pihak yang menjadi perantara antara calon jemaah dan perusahaan. Syaiful, salah seorang yang datang pada sidang First Travel Jumat (18/5) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, mengungkapkan sebenarnya dirinya bukanlah calon jemaah yang uangnya di salahgunakan oleh First Travel. Syaiful mengaku hanya sebagai perantara sebuah keluarga yang meminta bantuannya untuk didaftarkan umroh ke First Travel. Adapun jumlah anggota keluarga tersebut sepuluh orang. "Saya bukan calon jemaah. Saya cuma dititipin uang sama keluarga saya, jadi ya mereka semua pada menanyakan ke saya. Jadi pusing sendiri, habis kalau secara moral, saya dititipin sama keluarga. Jadi mau tidak mau saya mesti tanggung jawab deh," ujarnya kepada Kontan pada Jumat (18/5) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.