KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis rintisan yang digagas Zaskia Adya Mecca dan Haykal Kamil yang dikenal dengan brand fashion muslimnya ZM Zaskia Mecca (ZM) mampu bertahan dan meningkat berkali-kali lipat di tengah pandemi. Lalu apa rahasianya? 

Haykal Kamil selaku Chief Executive Officer (CEO) PT Kals Corpora Indonesia bercerita banyaknya toko yang menjual pakaian muslim tutup saat pandemi, namun saat itu ZM justru mampu bertahan. Caranya dengan tetap menjual produk melalui kanal media digital.

Pemanfaatan media digital yang baik diakui Haykal menjadi strategi bertahan bisnis UMKM miliknya di tengah pandemi melanda.

Baca Juga: Yuk intip hobi Zaskia Adya Mecca yang gemar cetak foto

"Memang waktu pertama kali itu skala awalnya tidak terlalu besar. Kita dulu memasok produk fashion ke-120 toko, karena waktu pandemi banyak toko offline yang tutup, sehingga ketika ZM itu tetap buka online, mereka mintanya ke kita, jadi di situ banyak permintaannya. Nah disitu gelombang permintaannya naik berkali-kali lipat," kata Haykal kepada Kontan.co.id, Selasa (27/09).

Lebih lanjut Haykal mengatakan, pihaknya menggunakan strategi bisnis dengan menonjolkan tema produk sebagai pembeda yang unik antara produk fashion mereka dengan yang lainnya.

"Dulu itu ketika masih pakai design fashion yang abstrak, permintaan itu biasa aja. Akhirnya kita buat inovasi dengan menggunakan tema design yang mengangkat budaya dan kearifan lokal, kalau tanpa inovasi tersebut mungkin bisnis kita juga tidak akan aman saat pandemi," ungkap Haykal.

Meski sudah berlayar ke marketpalce mancanegara, perusahaan saat ini masih fokus untuk menjangkau pasar lokal. "Kemarin kita masuk marketplace via Malaysia, tapi kita masih fokus market lokal yaa, kita melihat target market kita masih lebih besar masih di dalam negeri," ujarnya.

Ke depannya Haykal mengatakan, perusahaan akan lebih serius melakukan inovasi terhadap produk-produk fashionnya dari segi promosi hingga pakaging produk.

Baca Juga: Jurus anti gagap Zaskia Adya Mecca hadapi karyawan

"Kita kedepannya akan melakukan inovasi cerita (storytelling tema design) tapi produknya lebih serius, serta menggunakan packaging yang bagus. Jika dulu hanya menggunakan plastik, kedepannya akan kita buat lebih bagus lagi," kata Haykal kepada Kontan.co.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto