MOMSMONEY.ID - Sebagai investor, Anda harus cermat memilih obligasi ritel pemerintah dengan mempertimbangkan hal berikut ini.

Setelah sebelumnya mengeluarkan Saving Bond Ritel (SBR) seri SBR012 yang pemerintah tawarkan dari 19 Januari hingga 29 Februari 2023, akan hadir lagi obligasi ritel pemerintah lainnya. 

Sepanjang 2023 akan hadir beberapa obligasi lainnya. Di antaranya Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR018 yang pemerintah tawarkan 3-9 Maret mendatang. Kemudian, Sukuk Tabungan (ST) seri ST010 dengan masa penawaran 5-24 Mei 2023. 

Di samping itu, ada Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023 yang pemerintah tawarkan pada 26 Juni hingga 20 Juli 2023. Ada pula SUkuk Negara Ritel (SR) seri SR019 dengan masa penawaran 18 Agustus hingga 13 September 2023. 

Di akhir tahun 2023, akan hadir ORI 024 dengan masa penawaran 9 Oktober hingga 2 Novemeber 2023. Lantas, ditutup dengan ST011 yang pemerintah tawarkan pada 3 November hingga 29 November

Baca Juga: Proyeksi Imbal Hasil Obligasi di 2023 Berkisar 6,50% - 6,75%

Menurut Budi Raharjo, perencana keuangan OneShildt, dalam membeli obligasi ritel pemerintah, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan.

Pertama, pastikan dana yang Anda gunakan untuk investasi pada obligasi adalah dana untuk jangka panjang.

"Bukan dana darurat (karena tidak bisa dilikuidasi sewaktu-waktu jika diperlukan) dan bukan dana arus kas sehari-sehari atau pengeluran tahunan," ungkap Budi kepada MomsMoney. 

Kedua, sesuaikan dengan kebutuhan dan jangka waktu investasi. Budi bilang, jangan karena hanya melihat tingkat keuntungan investasinya tanpa persiapan keuangan.

"Sesuaikan pula dengan karakter dalam berinvestasi (profil risiko)," pesannya. 

Ketiga, pahami dan pelajari aturan, ketentuan produk, serta fitur-fiturnya dengan seksama.  Ada baiknya, berinvestasi pada instrumen yang Anda pahami untuk meminimalisir risiko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha