JAKARTA. Berinvestasi tak luput dari risiko. Memperhatikan aset dasar (underlying asset) setiap produk investasi termasuk reksadana pendapatan tetap, jangan dilupakan. Meski produk ini lebih konservatif dibanding reksadana saham, namun jika salah strategi, bukannya untung, investor malah buntung. Maklum, tidak sedikit belakangan ini sejumlah obligasi korporasi yang default alias gagal bayar. Manajer investasi (MI) harus pintar-pintar memilih aset dasar untuk setiap produk reksadana agar belakangan hari tidak merugi. Sebut saja obligasi milik PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA). Emiten pelayaran ini menyatakan tidak mampu membayar kupon utang enam seri obligasinya pada Februari 2012. PT Davomas abadi Tbk (DAVO) juga tidak sanggup membayar kupon obligasi pada 7 Maret 2012. Alasan Davomas, kas keuangan perusahaan ini minim.
Cermat memilih aset dasar reksadana
JAKARTA. Berinvestasi tak luput dari risiko. Memperhatikan aset dasar (underlying asset) setiap produk investasi termasuk reksadana pendapatan tetap, jangan dilupakan. Meski produk ini lebih konservatif dibanding reksadana saham, namun jika salah strategi, bukannya untung, investor malah buntung. Maklum, tidak sedikit belakangan ini sejumlah obligasi korporasi yang default alias gagal bayar. Manajer investasi (MI) harus pintar-pintar memilih aset dasar untuk setiap produk reksadana agar belakangan hari tidak merugi. Sebut saja obligasi milik PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA). Emiten pelayaran ini menyatakan tidak mampu membayar kupon utang enam seri obligasinya pada Februari 2012. PT Davomas abadi Tbk (DAVO) juga tidak sanggup membayar kupon obligasi pada 7 Maret 2012. Alasan Davomas, kas keuangan perusahaan ini minim.