CANBERRA. Akademisi Australia mengimbau orang-orang Australia yang berencana melancong ke Indonesia untuk selalu memperhatikan travel warning dengan lebih serius. Pemerintah Australia di Canberra telah meningkatkan status travel advice untuk piknik ke Bali, bahkan sejumlah orang Indonesia juga mengatakan ancaman terorisme (di Bali-red) sangat tinggi. Australian National University, dosen international relations Dr Michael McKinley mengatakan, sentimen anti-barat di Indonesia terus meningkat dan simpati terus mengalir pada mereka yang menjadi korban pada bom Bali pada tahun 2002. Kepolisian Indonesia mengatakan mereka sudah meningkatkan keamanan di pelosok negeri untuk berjaga-jaga untuk menghadapi eksekusi Amrozi, Mukhlas dan Imam Samudra bulan depan. Sekadar mengingatkan, aksi bom Bali yang mereka lakukan pada tahun 2002 telah membunuh 202 orang, dan 88 di antaranya adalah orang Australia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Cermati Acara Melancong ke Indonesia
Oleh: Femi Adi Soempeno
Selasa, 28 Oktober 2008 09:27 WIB