KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar baik bagi perusahaan dan emiten minyak. Ada kemungkinan harga minyak dunia bakal bergerak menuju US$ 80 per barel. Bloomberg melaporkan, dalam pembicaraan dengan para anggota OPEC dan pelaku pasar minyak, delegasi Arab Saudi memberi sinyal keinginan menaikkan harga minyak jadi US$ 80 per barel. Arab Saudi menginginkan harga minyak naik tinggi untuk menaikkan valuasi Saudi Aramco. Maklum, Aramco berniat menggelar penawaran saham perdana (IPO) tahun depan. Hal ini mendorong harga minyak menguat. Kemarin, harga minyak jenis light sweet kontrak pengiriman Mei 2018 di New York Mercantile Exchange sempat naik 1,10% dan mencapai US$ 66,23 per barel. Ini merupakan level tertinggi sejak Juni 2015.
Cermati beragam spekulasi yang bisa menyulut kenaikan harga minyak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar baik bagi perusahaan dan emiten minyak. Ada kemungkinan harga minyak dunia bakal bergerak menuju US$ 80 per barel. Bloomberg melaporkan, dalam pembicaraan dengan para anggota OPEC dan pelaku pasar minyak, delegasi Arab Saudi memberi sinyal keinginan menaikkan harga minyak jadi US$ 80 per barel. Arab Saudi menginginkan harga minyak naik tinggi untuk menaikkan valuasi Saudi Aramco. Maklum, Aramco berniat menggelar penawaran saham perdana (IPO) tahun depan. Hal ini mendorong harga minyak menguat. Kemarin, harga minyak jenis light sweet kontrak pengiriman Mei 2018 di New York Mercantile Exchange sempat naik 1,10% dan mencapai US$ 66,23 per barel. Ini merupakan level tertinggi sejak Juni 2015.