KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat ada 3 lini bisnis asuransi yang menjadi penyumbang terbesar pendapatan premi industri asuransi umum pada kuartal I-2025.

Wakil Ketua AAUI untuk Bidang Statistik dan Riset AAUI Trinita Situmeang mengatakan total pendapatan premi industri asuransi umum sebesar Rp 30,53 triliun pada kuartal I-2025.

Secara rinci, Trinita menyebut lini asuransi properti menjadi penyumbang terbesar pendapatan premi industri pada kuartal I-2025, dengan nilai mencapai Rp 7,8 triliun. 

Puluhan Ribu Mitra Gojek-GoPay Raih Penghargaan, Ini Alasannya!

Baca Juga: AAUI Proyeksikan Kinerja Industri Asuransi Umum pada 2025 akan Sama dengan Tahun 2024

"Nilai itu terkontraksi sebesar 14,1%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya," ungkapnya dalam konferensi pers AAUI di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (13/6). 

Adapun lini asuransi properti berkontribusi sebesar 25,55% terhadap total pendapatan premi asuransi umum pada kuartal I-2025.

Lebih lanjut, Trinita bilang lini asuransi kendaraan bermotor menjadi penyumbang premi terbesar kedua dengan nilai Rp 5,24 triliun pada kuartal I-2025. Nilainya mengalami kontraksi 5,3%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu. 

Baca Juga: AAUI Catat Pendapatan Premi Reasuransi Mengalami Kontraksi pada Kuartal I-2025

Kontribusi lini asuransi kendaraan bermotor sebesar 17,16% terhadap total pendapatan premi industri asuransi umum pada kuartal I-2025.

Sementara itu, Trinita menerangkan lini asuransi kredit menjadi penyumbang terbesar ketiga pendapatan premi industri dengan nilai Rp 3,98 triliun. Nilai itu meningkat tipis sebesar 0,3%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Kontribusi lini tersebut sebesar 13,04% terhadap total pendapatan premi industri pada kuartal I-2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News