KONTAN.CO.ID - Para orang tua yang memiliki bayi perlu mengetahui tentang tanda bayi siap MPASI atau mengonsumsi makanan pendamping ASI (Air Susu Ibu). MPASI adalah Makanan Pendamping ASI (Air Susu Ibu) yang diberikan kepada anak saat berusia 6 bulan. Pemberian MPASI pada bayi usia 6 bulan perlu dilakukan karena ASI saja tidak bisa mencukupi kebutuhan nutrisi bayi usia 6 bulan ke atas. Meski demikian, pada beberapa anak sudah siap MPASI dini sebelum usianya genap 6 bulan.
Tanda bayi siap MPASI pertama
- Pertama, tanda bayi siap MPASI adalah bayi dapat duduk dengan leher tegak dan mengangkat kepalanya sendiri tanpa memerlukan bantuan.
- Kedua, tanda bayi siap MPASI juga menunjukkan ketertarikan terhadap makanan, misalnya mencoba meraih makanan yang ada di hadapannya.
- Ketiga, tanda bayi siap MPASI adalah bayi menjadi lebih lapar dan menunjukkan tanda lapar, seperti gelisah dan tidak tenang walaupun ibu sudah memberikan ASI secara rutin.
Jadwal MPASI
Dirangkum dari laman Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia frekuensi pemberian MPASI pada anak usia 6-8 bulan sekitar 2-3 kali dalam sehari. Ibu bisa memberikan MPASI dalam kurun dua jam setelah menyusui. Misalnya anak disusui pada pagi hari, berikan dia MPASI dua jam kemudian. Kemudian, kembali susui dua jam berselang, dan berikan MPASI lagi dua jam kemudian. Baca Juga: Bisa Memudahkan Tidur, Ini 5 Manfaat Rutinitas Harian untuk Balita Selebihnya susui anak saat lapar. Selain itu, perlu mengikuti irama tidur si anak. Tak perlu membangunkan paksa anak bila jadwal makannya terlewat. Berikan makanan ketika dia terbangun, lalu beri makanan pada jadwal berikutnya dua jam kemudian. Baca Juga: 5 Tanda Parental Burnout yang Kerap Melanda Orang Tua Saat Mengasuh AnakHal yang harus diperhatikan saat MPASI
- Protein hewani dan nabati pada MPASI diberikan sejak usia 6 bulan.
- Telur, daging, dan ikan diberikan dalam keadaan benar-benar matang.
- Pemberian jus buah tidak disarankan untuk anak usia di bawah 1 tahun karena kandungan gula dapat membuat anak menjadi kenyang.
- Madu diberikan setelah anak berusia 1 tahun.
- Pastikan kebersihan tangan anak sebelum memulai makan.
- Hindari pemberian makanan dengan kadar lemak tinggi, pemanis, dan penyedap rasa tambahan.
- Pisahkan talenan yang digunakan untuk memotong bahan mentah dan bahan matang saat menyiapkan MPASI.