KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang musim rilis laporan kinerja keuangan perbankan untuk periode tiga bulan pertama tahun 2024 atau kuartal I/2024, tampaknya akan mengalami penurunan performa akibat masih tingginya suku bunga acuan. Bahkan Bank Indonesia telah menaikkannya ke level 6,25% per 24 April 2024. Proyeksi penurunan performa ini tergambar dari laporan kinerja keuangan 11 bank besar di tanah air per Februari 2024. Ambil contoh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), per Februari 2024 BRI mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 3,51% secara tahunan, menjadi Rp 8 triliun. Pada periode yang sama tahun 2022 lalu, BRI mencatatkan laba bersih sebesar Rp 8,35 triliun.
Sumber Laporan Keuangan Adapun bank pelat merah yang masih mencatatkan pertumbuhan laba bersih adalah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), yang masing-masing tumbuh 4,40% dan 10,25% per Februari 2024. Di sisi lain, bank swasta nasional seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mampu mempertahankan pertumbuhan kinerja laba bersih di kuartal I/2024, yakni tumbuh 11,70% menjadi Rp 12,9 triliun. Sejalan dengan itu kredit dan dana pihak ketiga (DPK) juga tumbuh positif. BBCA Chart by TradingView