Cermati prospek Bank Jatim (BJTM) pada 2020 menurut analis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di saat kinerja rata-rata Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 3 sepanjang 2019 mengalami penurunan, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) justru berhasil mencatatkan kinerja yang mumpuni.

Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia Otoritas Jasa Keuangan (OJK) laba bank buku 3 turun 10,04% pada 2019 menjadi Rp 34,48 triliun. Padahal pada 2018 berhasil meraup laba senilai Rp 38,33 triliun.

Baca Juga: Bank Jatim (BJTM) targetkan penyaluran kredit tumbuh 14%, simak rekomendasi analis

Sementara BJTM sepanjang 2019 berhasil mencatatkan kinerja positif dengan mengantongi laba bersih yang mencapai Rp 1,38 triliun. Laba tersebut tumbuh 9,22% dibanding periode yang sama pada 2018 di mana BJTM mengantongi laba bersih Rp 1,26 triliun.

Raihan positif BJTM tidak terlepas dari total kredit yang berhasil disalurkan pada tahun lalu yang menembus Rp 38,35 triliun. Kredit tersebut tumbuh 13,16% secara yoy dan menjadi yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto melihat kinerja positif BJTM masih akan berlanjut pada tahun ini. Terlebih Bank Indonesia (BI) baru saja memutuskan untuk melonggarkan Giro Wajib Minimum (GWM). William menilai ini bisa menjadi dorongan positif untuk BJTM.

Baca Juga: Simak saham-saham yang bisa ditransaksikan secara marjin dan shortsell bulan Maret

“Dengan adanya pelonggaran GWM untuk rupiah menjadi 5% dan valas 4%, hal ini bisa semakin meningkatkan likuiditas BJTM. Dengan demikian akan semakin membuat BJTM mampu memaksimalkan penyaluran kredit,” ujar William kepada Kontan.co.id, Kamis (5/3).

Editor: Noverius Laoli