KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan memulai perdagangan dari posisi 7.527,92 pada hari ini (1/10). Level ini didapat setelah IHSG ditutup melemah 2,2% pada penutupan perdagangan Senin lalu (30/9).
Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan bahwa IHSG berpotensi sedikit teknikal
rebound, menunggu data inflasi Indonesia hari ini yang diproyeksi menurun. Dirinya melihat, pergerakan IHSG hari ini di rentang
support 7.450-7.490 dan
resistance 7.550-7.600.
Baca Juga: Pendapatan Melonjak 110,33%, Rugi Bersih Merdeka Copper Gold (MDKA) Menyusut Saham untuk ide
trading hari ini dari BNI Sekuritas antara lain: INCO, PANI, MBMA, NCKL, HRUM, dan BMRI
1. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rekomendasi:
Speculative buy dengan area beli di Rp 4.030,
cutloss jika
break di bawah Rp 4.000. Jika tidak
break di bawah Rp 4.000, potensi naik ke Rp 4.150-Rp 4.200
short term. 2. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) Rekomendasi:
Buy on weakness dengan area beli di Rp 1.1075,
cutloss jika
break di bawah Rp 1.0875. Jika tidak
break di bawah Rp 1.0875, potensi naik ke Rp 11.750-Rp 12.075
short term.
Baca Juga: Bursa Asia Bervariasi Selasa (1/10) Pagi karena Komentar Powell, Pasar China Libur 3. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Rekomendasi:
Speculative buy dengan area beli di Rp 580,
cutloss jika
break di bawah Rp 565. Jika tidak
break di bawah Rp 565, potensi naik ke Rp 610-Rp 635
short term. 4. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) Rekomendasi: S
peculative buy dengan area beli di Rp 890,
cutloss jika
break di bawah Rp 870. Jika tidak
break di bawah Rp 870, potensi naik ke Rp 915-Rp 945
short term.
Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat Terbatas (1/10), Ini Rekomendasi Saham Analis Pilarmas 5. PT Harum Energy Tbk (HRUM) Rekomendasi:
Buy on weakness dengan area beli di Rp 1.360,
cutloss jika
break di bawah Rp 1.320. Jika tidak
break di bawah Rp 1.320, potensi naik ke Rp 1.400-Rp 1.435
short term.
6. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rekomendasi:
Buy on weakness dengan area beli di Rp 6.850,
cutloss jika
break di bawah Rp 6.600. Jika tidak
break di bawah Rp 6.600, potensi naik ke Rp 7.000-Rp 7.125
short term.
Baca Juga: Dana Asing Migrasi dari Pasar Saham Indonesia ke China, Ini Saham yang Bisa Dicermati Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto