KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan memulai perdagangan hari Senin (21/10) di posisi 7.760,06. Level ini diraih setelah IHSG menguat 0,32% atau 25,02 poin pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (18/10). Pengamat Pasar Modal dan Founder WH Project, William Hartanto mengatakan penguatan lanjutan berpotensi terjadi pada awal pekan ini. Saham-saham dengan adanya kepemilikan tokoh politik maupun yang memiliki hubungan dengan program-program pemerintahan baru, berpotensi menguat. William juga mencermati, pada perdagangan kemarin, Jumat (18/9) investor asing mencatatkan posisi beli bersih (
net buy) senilai Rp 319 miliar pada pasar reguler. Sedangkan nilai transaksi mencapai Rp 11,7 triliun.
Menurutnya, IHSG berhasil mengkonfirmasi pembentukan pola
bullish flag dan berpotensi melanjutkan penguatan hingga 7800 –
all time high. "Memperhatikan faktor-faktor di atas, kami memproyeksikan hari ini IHSG berpotensi bergerak menguat dalam
range 7.700 – 7.800," kata William dalam riset hariannya, Senin (21/10). Baca Juga:
Cermati Ini Daftar Emiten yang Berpotensi Cuan Pasca Pelantikan Prabowo-Gibran Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
1. PT PAM Mineral Tbk (NICL) Pergerakan konsolidasi dalam tren menguat, peluang akumulasi beli selama bertahan di atas Rp 266.
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 266
- Resistance Rp 304
2. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Pergerakan harga membentuk pola
symmetrical triangle dengan
neckline pada Rp 1.390 (pola sudah terkonfirmasi).
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 1.360
- Resistance Rp 1.430
3. PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) Pergerakan harga membentuk
demand zone pada area Rp 248 – Rp 268, berpotensi menguat.
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 248
- Resistance Rp 268
4. PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) Posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20, dapat melakukan
trend following pada saham ini.
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 905
- Resistance Rp 945
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari