KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bermula dari posisi 7.658,87 pada hari ini, Kamis (29/8). Level ini didapat usai IHSG kembali menanjak, naik 0,80% pada perdagangan kemarin (28/8). Pengamat Pasar Modal dan Founder WH Project, William Hartanto melihat saat ini IHSG sudah menguji resistance di level psikologis 7.700. Investor asing melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 257,37 miliar di pasar reguler. Jumlah net buy di pasar reguler itu tidak terlalu besar. namun berhasil menarik kembali optimisme pasar. Secara teknikal, pergerakan IHSG masih dalam kondisi strong uptrend. William memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak kecenderungan menguat dalam rentang 7.600 – 7.700.
Head of Research NH Korindo Sekuritas Indonesia Liza Camelia Suryanata menyoroti IHSG yang terus merangsek maju, membuat rekor tertinggi baru (all time high) pada 7.672,28. Di sisi lain, nilai tukar rupiah masih betah bergerak di sekitar Rp 15.420 per dolar Amerika Serikat. "Sedikit meyakinkan untuk melihat potensi kenaikan masih intact dan belum urgent segera meninggalkan market, selama IHSG setidaknya masih bergerak di atas MA10 sebagai dukungan uptrend kuatnya," terang Liza. Baca Juga: Ini Rekomendasi Saham Pilihan dari CGS International Sekuritas untuk Hari Ini (29/8) Liza menyarankan pelaku pasar untuk memperhatikan rotasi sektor dan sentimen positif yang mendasarinya dalam menentukan trading opportunities berikutnya. Liza memproyeksikan resistance IHSG saat ini berada di level 7.700 dengan support terdekat di 7.595 - 7.550 hingga 7.440. Sementara itu, Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto mengamati pasar global bergerak variatif dimana kawasan Asia dan Eropa mixed. Sedangkan Amerika Serikat (AS) mengalami koreksi tipis. Investor cenderung berhati-hati mengantisipasi laporan kinerja kuartalan Nvidia yang selama ini dianggap sebagai market leader di sektor AI. "Kinerja yang kuat selama ini bisa menjadi pedang bermata dua karena jika meleset dapat menghancurkan ekspektasi akan potensi pertumbuhan ke depan," terang Pandhu. Dari bursa komoditas, terpantau mayoritas mengalami koreksi terutama harga minyak mentah dan batubara yang ditutup turun lebih dari 1% sehingga dapat menjadi sentimen negatif bagi sektor energi. Malam ini, pasar juga mengantisipasi laporan GDP AS yang diperkirakan meningkat ke level 2,8% (QoQ) dibanding 1,4% pada kuartal sebelumnya. Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham INDF, CUAN, KIJA dan RAAM untuk Hari Ini (29/8) Berikut rekomendasi saham pilihan dari analis untuk perdagangan hari ini: Rekomendasi saham dari WH-Project: 1. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
- Analisa: Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
- Rekomendasi: buy
- Support: Rp 1.605
- Resistance: Rp 1.750.
- Analisa: Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
- Rekomendasi: buy
- Support: Rp 9.700
- Resistance: Rp 11.250.
- Analisa: Potensi penguatan menguji resistance 1.025.
- Rekomendasi: buy
- Support: Rp 945
- Resistance: Rp 1.025.
- Analisa: Potensi penguatan menutup gap pada 1.055.
- Rekomendasi: buy
- Support: Rp 1.010
- Resistance: Rp 1.055.
BREN Chart by TradingView
- Rekomendasi: Buy on break
- Entry: > Rp 1.660
- Target harga: Rp 1.730 / Rp 1.830 - Rp 1.870
- Stoploss: < Rp 1.590.
- Rekomendasi: High risk speculative buy
- Entry: Rp 1.505
- Target harga: Rp 1.565 / Rp 1.650 - Rp 1.685
- Stoploss: Rp 1.445.
- Rekomendasi: Speculative buy
- Entry: Rp 1.420
- Target harga: Rp 1.495 / Rp 1.560 - Rp 1.600
- Stoploss: Rp 1.380.
- Rekomendasi: Speculative buy
- Entry: Rp 2.890
- Target harga: Rp 3.080 - Rp 3.150 / Rp 3.260
- Stoploss: Rp 2.820.
- Rekomendasi: Speculative buy
- Entry: Rp 1.520 - Rp 1.500
- Target harga: Rp 1.590 - Rp 1.635 / Rp 1.685- Rp 1.700
- Stoploss: Rp 1.480.
- Rekomendasi Buy mencemati harga Rp 530 - Rp 560
- Target: Rp 590 - Rp 665
- Stoploss: Rp 505.
- Rekomendasi Buy mencermati harga Rp 1.245 - Rp 1.310
- Target: Rp 1.495 - Rp 1.620
- Stoploss: Rp 1.200.
- Rekomendasi Buy mencermati harga Rp 805 - Rp 850
- Target: Rp 915 - Rp 1.010
- Stoploss: Rp 785.