Cermati Rekomendasi Teknikal Saham UNTR, CMRY, dan BMRS untuk Kamis (10/4)



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 0,47% atau sekitar 28 poin ke level 5.967 pada akhir perdagangan Rabu (9/4). Dalam 5 hari terakhir, IHSG sudah terkoreksi hingga 3,78%.

Pergerakan IHSG diproyeksi masih akan fluktuatif akibat tekanan global. Saat ini, tensi perang dagang semakin meningkat di tengah aksi balas-balasan tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China. 

Baca Juga: IHSG Masih Dibawah Tekanan Konflik AS - China, Cermati Saham Ini pada Kamis (10/4)


Berikut rekomendasi teknikal sejumlah saham dari beberapa analis.

1. PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY)

CMRY mengalami koreksi wajar pasca breakout MA20. Koreksi ini dinilai menjadi peluang untuk kembali rebound dan menguji resistance di garis MA50, sekaligus mengonfirmasi fase bullish-nya.

Rekomendasi: Buy

Support: Rp 4.200

Resistance: Rp 4.600

Analis Korea Invesment and Sekuritas Indonesia (KISI), Muhamad Wafi

 
CMRY Chart by TradingView

2. PT United Tractors Tbk (UNTR)

UNTR direkomendasikan buy on weakness dengan support kuat di level Rp 20.025 dan resistance awal di Rp 21.500. Jika mampu menembus resistance tersebut, harga saham berpeluang melanjutkan penguatan menuju target price di kisaran Rp 22.525–Rp 23.100.

Rekomendasi: Buy on weakness

Support: Rp 20.025

Resistance: Rp 21.500

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksono

 
UNTR Chart by TradingView

3. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)

Harga saham BRMS menunjukkan tren jangka pendek yang mengarah naik, tetapi ada penurunan harga dalam beberapa minggu terakhir. Dari pola chart, harga bergerak dalam saluran naik (uptrend channel) dengan garis tren hijau, tetapi saat ini harga bergerak lebih dekat ke batas bawah saluran. Ada potensi pembalikan atau penurunan lebih lanjut sebelum bergerak kembali ke jalur tren naik.

Rekomendasi: Buy on weakness

Support: 266–250

Resistance: 296–308

Analis Mirae Asset Sekuritas &, Tasrul Tanar

 
BRMS Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News