KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan awal pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,99% ke level 7.088. Tercatat ada 137 saham menguat, 439 saham melemah, dan 190 saham diam di tempat. Di tengah penurunan IHSG tersebut, investor asing melakukan aksi jual bersih atau net sell sebesar Rp 627,35 miliar. Merespons kondisi tersebut, Analis Phintraco Sekuritas Rio Febrian menilai, pelemahan IHSG membawa indeks Kembali ke bawah level psikologis 7.100.
Di samping normal pullback seiring dengan terbentuknya death cross pada overbought area di Stochastic RSI, pelemahan juga dipicu oleh aksi jual selektif pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Harga saham GOTO anjlok hingga 20,37% dengan nilai transaksi lebih dari Rp 3 triliun, menyusul pengumuman kerjasama antara TikTok dengan Tokopedia. Di sisi lain, saham-saham bank, terutama bank berkapitalisasi besar (big caps) menjaga peluang rebound menjelang rilis hasil pertemuan bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve dan The European Central Bank (ECB) di pekan ini, serta rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia BI pada pekan depan. Analis Panin Sekuritas Christian Anderson Yuwono menilai, pasar akan mencermati data Indeks Keyakinan Konsumen di AS yang tercermin dari kenaikan US Michigan Sentiment Indeks yang naik signifikan ke level 69,4, dari sebelumnya 61,3 pada November 2023. Perkembangan ini mendorong optimisme pelaku pasar bahwa ekonomi AS akan berhasil soft-landing. "Meski potensi penurunan suku bunga the Fed cenderung tidak dapat terjadi lebih cepat di kuartal I-2024 mendatang,” kata Christian, Senin (11/12). Christian memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang support 7.000 dan resistance 7.150. Christian merekomendasikan pelaku pasar mencermati saham MYOR, BMRI, MAPI, dan MEDC.
Sementara Rio memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang support 7.050 dengan resistance 7.150 pada Selasa (12/12). Peluang buy on support dapat diperhatikan pada saham bank big 4, yakni BBNI, BBCA, BBRI, dan BMRI. “Alternatif saham di luar perbankan adalah AKRA, MTEL, INDF dan JPFA,” kata Rio. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli