KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) ke level 4,25% dari sebelumnya 4,5% pada Kamis (18/6). Ini adalah penurunan ketiga suku bunga acuan sejak awal tahun yang masih ada di 5%. Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada menilai, penurunan suku bunga acuan ini tidak begitu memberikan dampak positif kepada emiten-emiten perbankan. Menurut dia, pasar memprediksi penurunan suku bunga tersebut bakal menyebabkan pendapatan bunga perbankan juga turun. Baca Juga: Ramai sentimen positif dari domestik, IHSG menguat 1,27% dalam sepekan
Dia menambahkan, pemangkasan suku bunga acuan baru akan berdampak terhadap penurunan suku bunga kredit pada tiga atau empat bulan ke depan. Selain itu, pandemi Covid-19 yang memaksa sejumlah perusahaan untuk menunda ekspansi berimbas terhadap permintaan kredit. "Kalau yang sudah existing juga kan masih berlaku suku bunga yang sebelumnya pada saat mereka mengajukan kredit. Nah, masalahnya dalam kondisi seperti sekarang ini banyak yang minta keringanan atau restrukturisasi kredit," kata Reza kepada Kontan.co.id, Jumat (19/6).