Cermati Saham-Saham yang Paling Banyak Dijual Asing Kemarin, Senin (13/3)



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada awal pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG menguat 21,6 poin atau 0,32% ke level 6.786,95 pada penutupan perdagangan Senin (13/3).

IHSG dibuka di zona merah dengan level terendah 6.727,44 dan sempat menyentuh level tertinggi 6.812,83. Investor asing mencatat net buy sebesar Rp 29,49 miliar di seluruh pasar.

Total volume perdagangan saham di BEI pada Senin mencapai 17,18 miliar dengan nilai transaksi Rp 8,90 triliun. Ada 179 saham yang naik, 367 saham yang turun dan 201 saham yang stagnan.


Baca Juga: IHSG Berakhir di Zona Hijau, Intip Saham yang Banyak Dikoleksi Asing di Awal Pekan

Namun asing mencatat net sell pada saham-saham ini kendati IHSG menguat di akhir perdagangan.

Investor asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 100,4 miliar. Saham BMRI ditutup turun 0,24% ke Rp 10.350 per saham. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 46,4 juta dengan nilai transaksi Rp 478,5 miliar.

Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga banyak dilego asing Rp 82,5 miliar. Saham BBNI ditutup turun 0,28% ke Rp 9.000 per saham. Total volume perdagangan saham BBNI mencapai 43,7 juta dengan nilai transaksi Rp 392,5 miliar.

 
BBNI Chart by TradingView

Lalu saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga banyak dilepas asing Rp 59,8 miliar. Saham BBRI ditutup menguat tipis 0,21% ke Rp 4.830 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 106,8 juta dengan nilai transaksi Rp 514,6 miliar.

Baca Juga: IHSG Menguat Hari Ini, Intip Prediksi Untuk Selasa (14/3)

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Senin:

1. BMRI Rp 100,4 miliar 2. BBNI Rp 82,5 miliar 3. BBRI Rp 59,8 miliar 4. ANTM Rp 46,5 miliar 5. ASII Rp 44,7 miliar 6. ARTO Rp 20,0 miliar 7. GGRM Rp 15,3 miliar 8. INDF Rp 11,2 miliar 9. BBTN RP 10,1 miliar 10. SIDO Rp 6,6 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli