KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan akhir pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG melesat 1,71% ke Rp 6.678,23 pada penutupan perdagangan Jumat (17/3). Namun dalam sepekan periode 13-17 Maret 2023, IHSG masih tertekan 1,29% jika dibandingkan pada pekan lalu. Sepanjang perdagangan pada hari Jumat IHSG bergerak di zona hijau dengan total volume perdagangan saham 51,19 miliar dengan nilai transaksi Rp 19,63 triliun.
Baca Juga: IHSG Tertekan, Intip Saham-Saham yang Banyak Dikoleksi Asing Selama Sepekan Ini Ada 374 saham yang naik, 171 saham yang turun dan 160 saham yang stagnan. Investor asing mencatat
net buy atau beli bersih sebesar Rp 1,01 triliun di seluruh pasar. Kendati demikian, dalam sepekan investor asing masih mencatat
net sell atau jual bersih sebesar Rp 724,31 miliar. Investor asing mencatat
net sell terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) Rp 794,05 miliar. Saham BBCA ditutup merosot 0,89% ke Rp 8.375 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 386,01 juta dengan nilai transaksi Rp 3,24 triliun.
Asing juga banyak menjual Saham PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI) sebesar Rp 684,17 miliar. Saham BMRI ditutup turun 2,65% ke Rp 10.100 per saham. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 335,81 juta dengan nilai transaksi Rp 3,37 triliun.
Kemudian saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) juga banyak dilepas asing sebesar Rp 516,51 miliar. Saham BBRI ditutup menguat 1,66% ke Rp 4.900 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 620,17 juta dengan nilai transaksi Rp 2,94 triliun.
Baca Juga: Asing Banyak Menjual Saham Ini Saat IHSG Rebound pada Perdagangan Jumat (17/3) Berikut 10 saham
net sell terbesar asing pada pekan ini: 1. BBCA Rp 794,05 miliar 2. BMRI Rp 684,17 miliar 3. BBRI Rp 516,51 miliar 4. ASII Rp 337,97 miliar 5. BBNI Rp 258,1 miliar 6. ADRO Rp 111,16 miliar 7. ANTM Rp 102,58 miliar 8. ARTO Rp 78,33 miliar 9. BSDE Rp 44,28 miliar 10. UNTR Rp 38,41 miliar Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli