JAKARTA. Satu lagi tawaran investasi dengan imbal hasil wah datang. Kali ini, tawaran investasi di sumur minyak tua di wilayah kerja Cepu Jawa Timur, yakni di Bojonegoro dan Cepu. Ada lima perusahaan yang menawarkan investasi pengeboran sumur tua. Salah satunya PT Harkel Drilling. Perusahaan ini beralamat di Desa Kedewan, Bojonegoro, Jawa Timur. Haryadi, pemilik PT Harkel Drilling mengatakan, Harkel sudah mengebor lima sumur minyak tua di Wonocolo, Blok Cepu, milik PT Pertamina. "Hasil pengeboran kami jual ke Pertamina EP," ujar Haryadi ke KONTAN, kemarin. (9/4)/ Untuk mengebor banyak sumur, Harkel menawarkan investasi sebesar Rp 1,7 miliar -Rp 2 miliar per sumur. Dana ini untuk mengebor sumur di samping sumur tua yang sudah ada lebih dulu. Jika calon investor tak memiliki dana sebesar itu, kata Haryadi, mereka bisa menyetor 25% dari biaya investasi atau Rp 500 juta. Dana itu akan digabung dengan investor lain agar terkumpul Rp 1,7 miliar. "Saat ini, saya sudah kelola Rp 10 miliar," ujar dia.
Cermati tawaran cuan dari sumur minyak
JAKARTA. Satu lagi tawaran investasi dengan imbal hasil wah datang. Kali ini, tawaran investasi di sumur minyak tua di wilayah kerja Cepu Jawa Timur, yakni di Bojonegoro dan Cepu. Ada lima perusahaan yang menawarkan investasi pengeboran sumur tua. Salah satunya PT Harkel Drilling. Perusahaan ini beralamat di Desa Kedewan, Bojonegoro, Jawa Timur. Haryadi, pemilik PT Harkel Drilling mengatakan, Harkel sudah mengebor lima sumur minyak tua di Wonocolo, Blok Cepu, milik PT Pertamina. "Hasil pengeboran kami jual ke Pertamina EP," ujar Haryadi ke KONTAN, kemarin. (9/4)/ Untuk mengebor banyak sumur, Harkel menawarkan investasi sebesar Rp 1,7 miliar -Rp 2 miliar per sumur. Dana ini untuk mengebor sumur di samping sumur tua yang sudah ada lebih dulu. Jika calon investor tak memiliki dana sebesar itu, kata Haryadi, mereka bisa menyetor 25% dari biaya investasi atau Rp 500 juta. Dana itu akan digabung dengan investor lain agar terkumpul Rp 1,7 miliar. "Saat ini, saya sudah kelola Rp 10 miliar," ujar dia.