Cermati usaha bioskop film lima dimensi



Perkembangan teknologi perfilman seakan tak ada habisnya. Era tiga dimensi (3D) yang memukau segera digantikan format film lima dimensi (5D). Hasilnya menonton film pun semakin mengasyikkan, karena penonton seakan-akan hadir dalam tayangan film.

Nah, peluang ini ditangkap Reza Sanjaya asal Malang, Jawa Timur. Reza membangun bisnis bioskop 5D sejak tahun 2013. Untuk mengembangkan jaringan bioskop, awal tahun ini ia menawarkan kemitraan usaha.

Kendati baru, Reza mengaku sudah memiliki lima mitra yang berlokasi Kediri, Banjarmasin, dan Malang. Ada pun gerai pusat ada satu di Malang. Dalam kemitraan ini, ia mematok biaya investasi berdasarkan paket jumlah kursi.


Untuk paket dua deret kursi dihargai Rp 45 juta, tiga deret kursi senilai Rp 55 juta, dan empat deret kursi seharga Rp 65 juta. "Itu kursi simulator hydraulic dynamic motion seats," kata Reza.

Biaya itu baru pembelian kursi 5D. Untuk pembelian efek khusus (special effect), dihargai Rp 10 juta per jenis efek. Efek khusus ini terdiri dari beberapa pilihan, seperti efek air, efek angin, efek api, efek laser, efek kabut, efek gelembung, efek kilat, efek salju, dan efek asap.

Perlengkapan lain tidak dikenai biaya lagi, seperti special screen dan proyektor, sound system, 3D stereo glasses, dan komputer kontrol sistem. Pasokan film juga disediakan gratis. Pada awal kerjasama, disediakan 10 film dengan durasi lima menit−17 menit.

Mitra juga tidak perlu khawatir karena untuk operasional dan jasa service atau perawatan kursi akan dilakukan pusat. Kemitraan  ini tidak mengenakan frenchise fee atau royalty fee.

20 kursi

Reza bilang, biasanya mitra membeli total 20 kursi untuk satu bioskop.  Untuk lokasi usaha, mitra harus memilih tempat di sejumlah mal. Pusat akan membantu survei. "Tapi untuk sewa dan desain bioskop diserahkan pada mitra," katanya.

Harga tiket masuk dibanderol Rp 15.000-Rp 25.000 per orang, menyesuaikan daerah. Reza sendiri menargetkan, mitra bisa memutar sembilan film sehari. Dengan harga tiket Rp 15.000-Rp 25.000, omzet yang didapat mitra Rp 2,7 juta per hari atau Rp 81 juta per bulan. Mitra balik modal setahun. "Itu asumsinya 20 kursi," katanya.

Menurut Reza, satu bioskop cukup mempekerjakan sampai tiga karyawan. Mereka akan menangani bagian tiket dan operator dengan standar gaji bisa disesuaikan UMP. Pengamat waralaba, Erwin Halim menilai, tawaran kemitraan bioskop 5D ini cukup unik dan belum banyak pemainnya.

Tapi, ia menyarankan mitra tetap hati-hati dan menimbang matang untung rugi tawaran ini. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah pasokan film dan masalah hak cipta. "Karena bisnis ini bisnis entertainment, ada pajak hiburannya. Itu juga perlu diperhatikan," katanya.        

Bioskop 5D (FiveDimension)                                                                                                                                                                                                                 Jl Joyo Agung Blok A1-720 Merjosari                                                                                                                                                                                        Lowokwaru Malang, Jawa Timur                                                                                                                                                                                                          Telp. 081350821084

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri