Cetak Pemimpin Masa Depan Berkelanjutan, IDSurvey & UI Gelar Kuliah Umum Green Skills



KONTAN.CO.ID - IDSurvey sebagai holding Jasa Survei BUMN yang terdiri dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT SUCOFINDO, dan PT Surveyor Indonesia bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “Green Skills for the Next Generation: A Pathway to Sustainable Leadership”. Acara yang digelar di Aula Prof. Dr. Ir. Soemantri Brodjonegoro, Universitas Indonesia, Depok ini merupakan komitmen bersama mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya dalam upaya memastikan semua orang mendapatkan pendidikan berkualitas dan inklusif.

“Kami mengapresiasi penyelenggaraan kuliah umum hari ini. Kegiatan ini merupakan kesempatan berharga bagi kita semua untuk mendalami konsep keterampilan hijau (green skills) yang sangat relevan di tengah tantangan perubahan iklim dan transisi menuju keberlanjutan,” tutur Agung Waluyo selaku Direktur Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI dalam sambutannya.

Hadir pula Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UI, Budiawan yang menyampaikan bahwa UI siap berkolaborasi untuk membangun kapasitas generasi muda melalui green skills. “Tema kuliah umum hari ini merupakan cerminan komitmen kita bersama untuk mendukung keberlanjutan. Kami siap bеrkolaborasi untuk mеmanfaatkan pеluang yang dihadirkan dari inisiatif ini, baik dalam bеntuk risеt bеrsama, pеngеmbangan kapasitas mahasiswa, maupun proyеk-proyеk bеrbasis sains yang mеndukung kеbеrlanjutan,” kata Budiawan.


Kuliah umum ini membahas berbagai topik yang saling berkaitan, mulai dari pengenalan Jasa Testing, Inspection, Certification, Consultation and Statutory (TICCS), peluang karir di bidang berkelanjutan (Green Jobs), hingga sharing knowledge dari pegawai IDSurvey untuk mahasiswa.

Direktur Utama PT SUCOFINDO, Jobi Triananda yang turut hadir sebagai pembicara di kuliah umum hari ini menyoroti tentang pentingnya pemimpin masa depan yang peduli dengan isu berkelanjutan.

“Kepemimpinan masa depan harus berorientasi pada keberlanjutan. Pemimpin yang sukses bukan hanya mereka yang mampu membawa organisasi mencapai target bisnis, tetapi juga mereka yang dapat memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil membawa manfaat bagi lingkungan dan masyarakat. Kami melalui layanan TICCS berkomitmen untuk mendorong praktik-praktik berkelanjutan di setiap lini usaha dan kehidupan sehari-hari. Bersama-sama, kita memiliki tanggung jawab untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dan mengambil langkah nyata dalam melindungi bumi,” tegas Jobi Triananda.

Dalam kesempatan yang sama, hadir pula Koordinator Bisnis Hijau IDSurvey, Annnisa Ayu Soraya sebagai narasumber kedua yang membahas tentang pentingnya green jobs di tengah upaya global untuk menghadapi krisis iklim. “Green jobs bukan hanya sekadar tren, melainkan kebutuhan mendesak untuk mendorong transisi energi hijau.

Begitu banyak peluang di bidang ini, generasi muda harus mempersiapkan diri dengan keterampilan dan wawasan yang relevan untuk mengisi peran-peran ini, karena masa depan ekonomi dunia akan sangat bergantung pada sektor hijau,” ujar Annisa Ayu Soraya pada paparannya.

Annisa Ayu Soraya juga menambahkan beberapa hal yang dapat disiapkan oleh generasi muda, dimulai dari pendidikan formal, sertifikasi, lokakarya, kursus singkat, internship, hingga membuka jejaring dengan mengikuti seminar nasional maupun internasional.

Acara yang diikuti oleh lebih dari 200 peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum ini juga menghadirkan alumnus Universitas Indonesia yang menjabat sebagai Kepala Bagian Penjualan dan Dukungan Operasi Sumberdaya IDSurvey, Rafly Fajar Adiputra membagikan pengalaman bekerja di IDSurvey dan bagaimana perannya di perusahaan turut mendorong keberlanjutan lingkungan.

“Keberlanjutan adalah isu lintas disiplin yang membutuhkan kontribusi dari berbagai bidang keilmuan. Tidak hanya mahasiswa dari sains dan teknik yang dapat berperan, tetapi juga mereka yang berasal dari ilmu ekonomi, hukum, sosial, hingga seni. Setiap bidang memiliki perspektif unik yang dapat mendukung upaya kolektif dalam menciptakan solusi berkelanjutan. Oleh karena itu, saya mendorong seluruh mahasiswa, apa pun latar belakang studinya, untuk melihat keberlanjutan sebagai peluang untuk berkontribusi bagi dunia yang lebih baik,” ungkapnya.

Kolaborasi antara IDSurvey dan Universitas Indonesia merupakan langkah konkret dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Melalui program ini, kedua belah pihak juga menunjukkan pеntingnya sinеrgi antara dunia akadеmik dan industri dalam mеncеtak pеmimpin masa dеpan yang bеroriеntasi pada kеbеrlanjutan.

Tentang SUCOFINDO

PT SUCOFINDO adalah perusahaan inspeksi pertama di Indonesia dan didirikan pada tanggal 22 Oktober 1956. PT SUCOFINDO saat ini tergabung menjadi bagian holding BUMN Jasa Survei atau ID Survey bersama PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) sebagai induk, serta PT Surveyor Indonesia.

Bisnis SUCOFINDO bermula dari jasa pemeriksaan dan pengawasan di bidang perdagangan membantu pemerintah dalam menjamin kelancaran arus barang dan pengamanan devisa negara. Kemudian SUCOFINDO melakukan diversifikasi jasa di bidang, laboratorium analitis, keteknikan, audit, sertifikasi, assessment, konsultansi, pelatihan, dan berbagai kegiatan penunjang terkait, di antaranya di bidang pertanian, kehutanan, migas, pertambangan, konstruksi, industri pengolahan, kelautan, perikanan, transportasi, energi baru dan  terbarukan, dan teknologi informasi.

SUCOFINDO memiliki 66 titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia, dikelola secara terpadu dan didukung oleh para ahli di berbagai bidang. Jaringan 75 laboratorium yang luas menyediakan layanan dekat dengan pelanggan di seluruh Indonesia.

Baca Juga: SUCOFINDO Dampingi BPJPH Sertifikasi Perusahaan Logistik, Dukung Ekosistem Halal

Selanjutnya: Sejumlah Multifinance Optimistis Pembiayaan Dana Tunai Bakal Bertumbuh pada 2025

Menarik Dibaca: 5 Hal yang Harus Dilakukan setelah Eksfoliasi Wajah, Jangan Dilewatkan!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti