Cetak rekor tertinggi dalam enam tahun, emas spot stabil di US$ 1.581,77 per ons troi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emas bergerak stabil dengan kecenderungan melemah tipis setelah mencetak rekor penutupan tertinggi. Mengutip Bloomberg, Selasa (28/1) pukul 09.30 WIB, harga emas spot berada di level US$ 1.581,77 per ons troi.

Posisi ini melemah tipis 0,02% dari penutupan Senin (27/1) di US$ 1.582,06 per ons troi. Ini jadi level tertinggi bagi si kuning sejak April 2013.

Hal ini membuat emas sekali lagi menunjukkan reputasinya sebagai komoditas lindung nilai atawa safe haven yang paling efektif di masa-masa suram. Keperkasaan emas yang mencapai level tertinggi dalam lebih dari enam tahun di tengah meningkatnya kekhawatiran atas dampak ekonomi dari virus corona yang mematikan.


Walau bergerak stabil, tetapi peluang emas kembali mencetak rekor tertinggi tetap terbuka. Karena pelaku pasar mulai mempertimbangkan dampak penyebaran virus corona yang semakin luas setelah Jerman juga mengkonfirmasi kasus pertamanya.

Baca Juga: Jika virus corona memburuk, harga emas bisa di atas US$ 1.600

Sepanjang tahun ini, harga emas pun sudah naik 4,25%. Pelaku pasar juga mulai mempertimbangkan dampak virus corona pada pertumbuhan ekonomi China selanjutnya dan membuat kilau emas kian menyilaukan.

"Penularan virus corona yang diantisipasi memicu aksi jual di pasar saham kemungkinan akan mendorong permintaan emas dalam jangka pendek," kata Stephen Innes, Chief Market Strategist AxiCorp Financial Service Pty seperti dikutip dari Bloomberg.

Sentimen positif bagi emas kian kuat lantaran kecepatan penularan yang lebih cepat membuat pertumbuhan global dibayangi pelemahan. Seperti diketahui, China mengkonfirmasi, sedikitnya 106 orang tewas akibat virus corona.

Sementara yang terinfeksi virus ini mencapai 4.193. Angka tersebut hanya terjadi di China saja, belum di negara lain yang sudah mengkonfirmasi kasus corona.  "Ini membuat emas bullish," lanjut Innes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari