CFA Society Gelar Konferensi Bahas Transisi Energi dan Komitmen ESG



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CFA Society Indonesia berencana menggelar konferensi dengan tema "Indonesia’s Transition towards Net Zero" pada 6 Juli mendatang di Jakarta. Gelaran konferensi ini sekaligus memperingati 20 tahun berdirinya CFA Society.

Ketua CFA Society Indonesia Pahala N. Mansury mengungkapkan, kebutuhan energi Indonesia dalam 10 tahun mendatang bakal meningkat hingga dua kali lipat. Di sisi lain, Indonesia dihadapkan pada tantangan pengurangan emisi.

"Kalau energi tumbuh 8% sampai 10% berarti dalam 10 tahun kebutuhan energi kita double. Pada saat yang sama sesuai komitmen Indonesia, emisi kita diharapkan turun lebih dari 31%-32%," terang Pahala dalam Media Briefing CFA Society Indonesia, Senin (3/6).


Tantangan-tantangan dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) yang terjadi serta peran pihak BUMN dan swasta akan menjadi topik yang dibahas dalam KonferensI CFA Society Indonesia.

Baca Juga: SCG Telah Menyelesaikan Transaksi Pemesanan Efek Terlebih Dahulu Saham CSAP

Pahala menjelaskan, dalam agenda yang berlangsung nanti para stakeholder maupun perusahaan yang hadir dapat saling memberikan masukan untuk mencapai komitmen Net Zero Emission.

Tak sampai di situ, pihaknya juga berharap gelaran konferensi ini dapat mendorong lahirnya kebijakan-kebijakan sesuai dengan basis praktis yang ada.

Nantinya, konferensi bakal terdiri dari tiga panel diskusi yang berlangsung pada 6 Juli 2023 pukul 14.00 WIB hingga 18.00 WIB di Jakarta.

Topik pembahasan di Panel 1 antara lain membahas peran perusahaan utilitas dalam transisi Net Zero Indonesia, persiapan perusahaan dalam mendorong komitmen Net Zero hingga kondisi energi terbarukan Indonesia saat ini dan pentingnya energi terbarukan dalam transisi energi.

Topik pembahasan di Panel 2 bakal membahas peluang Indonesia dalam menciptakan Bursa Karbon yang berkembang untuk menarik investasi energi terbarukan dan mempromosikan praktik berkelanjutan.

Baca Juga: John Riady Memastikan Lippo Group Berkontribusi Membangun Ibu Kota Nusantara

Kemudian membahas dampak kolaborasi antara pemangku kepentingan dalam mendorong kemajuan dan pengembangan Bursa Karbon Indonesia. Selanjutnya, membahas strategi untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam Bursa Karbon Indonesia.

Sementara itu, topik pembahasan di Panel 3, antara lain peran pasar modal dalam mempercepat transisi, kondisi dan tren masa depan energi Indonesia menuju transisi Net Zero serta mendorong keputusan investasi terkait Net Zero Emission. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi