KONTAN.CO.ID - Jakarta. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan meniadakan kembali car free day / CFD Jakarta alias Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Sudirman-MH Thamrin mulai Minggu, 28 Juni 2020. Namun Pemprov Jakarta menyiapkan CFD di wilayah lain. CFD Jakarta di Jalan Sudirman-MH Thamrin sempat dibuka kembali pada Minggu (21/6). Namun, CFD Jakarta di Jalan Sudirman-MH Thamrin Jakarta tersebut dipadati pengunjung yang beraktivitas baik bersepeda, lari, maupun jalan kaki. "Total yang melakukan kegiatan ada 21.342 pejalan kaki dan 18.813 pesepeda, angkanya cukup banyak," ungkap Syafrin, dikutip dari situs Beritajakarta.id, situs berita milik Pemprov DKI Jakarta, Kamis (25/6). Kondisi itu yang menjadi pertimbangan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk menutup kembali CFD di Jalan Sudirman-MH Thamrin Jakarta. Sebagai ganti CFD di Jalan Sudirman-MH Thamrin Jakarta, Pemprov DKI Jakarta menyebar lokasi pelaksanaan CFD agar tidak terjadi kepadatan warga dan sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.
CFD di Thamrin Jakarta ditiadakan kembali, ini penggantinya
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan meniadakan kembali car free day / CFD Jakarta alias Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Sudirman-MH Thamrin mulai Minggu, 28 Juni 2020. Namun Pemprov Jakarta menyiapkan CFD di wilayah lain. CFD Jakarta di Jalan Sudirman-MH Thamrin sempat dibuka kembali pada Minggu (21/6). Namun, CFD Jakarta di Jalan Sudirman-MH Thamrin Jakarta tersebut dipadati pengunjung yang beraktivitas baik bersepeda, lari, maupun jalan kaki. "Total yang melakukan kegiatan ada 21.342 pejalan kaki dan 18.813 pesepeda, angkanya cukup banyak," ungkap Syafrin, dikutip dari situs Beritajakarta.id, situs berita milik Pemprov DKI Jakarta, Kamis (25/6). Kondisi itu yang menjadi pertimbangan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk menutup kembali CFD di Jalan Sudirman-MH Thamrin Jakarta. Sebagai ganti CFD di Jalan Sudirman-MH Thamrin Jakarta, Pemprov DKI Jakarta menyebar lokasi pelaksanaan CFD agar tidak terjadi kepadatan warga dan sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.