BOGOR. Pembangunan proyek pembangkit listrik 10.000 megawatt (MW) mendorong tumbuhnya industri komponen pembangkit listrik. Salah satunya adalah industri pembuat transformator listrik atau sering disebut trafo. PT CG Power Systems Indonesia, salah satu produsen transformator, membangun laboratorium uji transformator senilai US$ 10 juta di pabrik mereka yang berada di Cileungsi, Bogor. Fasilitas laboratorium ini merupakan yang pertama di Indonesia yang mampu menguji transformator sampai dengan 550 kV (kilovolt). Semua peralatan tes yang digunakan di laboratorium tersebut berasal dari Eropa dan AS. Menurut Hemant Lakhotiya, Direktur Utama CG Power, pembangunan laboratorium uji transformator tegangan tinggi itu tidak hanya untuk mendukung pemenuhan kebutuhan transformator di Indonesia, tapi juga negara lain. "Laboratorium berfungsi menjamin mutu transformator, karena kami tidak hanya menyuplai transformator untuk Indonesia, tapi juga Asia Tenggara dan Australia," kata Lakhotiya, kemarin.
CG Power bangun laboratorium trafo
BOGOR. Pembangunan proyek pembangkit listrik 10.000 megawatt (MW) mendorong tumbuhnya industri komponen pembangkit listrik. Salah satunya adalah industri pembuat transformator listrik atau sering disebut trafo. PT CG Power Systems Indonesia, salah satu produsen transformator, membangun laboratorium uji transformator senilai US$ 10 juta di pabrik mereka yang berada di Cileungsi, Bogor. Fasilitas laboratorium ini merupakan yang pertama di Indonesia yang mampu menguji transformator sampai dengan 550 kV (kilovolt). Semua peralatan tes yang digunakan di laboratorium tersebut berasal dari Eropa dan AS. Menurut Hemant Lakhotiya, Direktur Utama CG Power, pembangunan laboratorium uji transformator tegangan tinggi itu tidak hanya untuk mendukung pemenuhan kebutuhan transformator di Indonesia, tapi juga negara lain. "Laboratorium berfungsi menjamin mutu transformator, karena kami tidak hanya menyuplai transformator untuk Indonesia, tapi juga Asia Tenggara dan Australia," kata Lakhotiya, kemarin.