CG Power kantongi tender trafo PLN Jawa-Sumatera



JAKARTA. PT CG Power System Indonesia memenangkan tender senilai US$ 29 juta untuk pengadaan transformer voltase ekstra tinggi untuk jaringan transmisi listrik PLN di Indonesia. CG merupakan cucu usaha dari konglomerasi asal India, Avantha Group Company.

Pengadaan tersebut meliputi supply untuk  trafo listrik berkapasitas 500 kilovolt (kv), 275 kv, dan 150 kv yang akan dipasang di jaringan transmisi PLN di  Jawa dan Sumatera.

Dengan trafo CG ini, PLN bisa mengurangi ketergantungannya pada impor peralatan berat dan pada saat bersamaan mengimplementasikan program penguatan jaringan transmisinya secara tepat waktu.


Trafo  listrik  CG  ini  akan memaksimalkan  pemakaian ruangan dengan desainnya yang kompak dan mampu mencapai efisiensi energi yang optimum lewat pengurangan kehilangan daya listrik. President South East Asia & Pacific Region PT CG Power System Indonesia, Hemant Lakhotiyam mengatakan, perusahaannya  sudah  memproduksi trafo selama 20 tahun di sini.

Nantinya, kata dia, pembuatan trafo pesanan PLN ini akan dilakukan di pabrik milik CG yang terletak di Bogor. Fasilitas itu mampu mendesain, membuat dan menguji trafo hingga 550 kv. "Pesanan baru dari PLN ini menunjukkan peningkatan kepercayaan dari PLN kepada kemampuan CG dalam segmen  ini," kata Hemant  kepada  KONTAN, Jumat (4/4).

Katanya, order dari PLN ini juga meningkatkan posisi CG sebagai penyedia trafo dengan voltase tinggi di pasar Asia Tenggara. "Order baru ini didapat setelah  suksesnya pemenuhan order yang sama dari  PLN pada September 2013 di Kalimantan," ujarnya.

Perlu diketahui  juga, CG Power System Indonesia adalah anak usaha Crompton Greaves Ltd alias CG Ltd (produsen trafo multinasional) yang berkantor pusat di Bombay, India. Delapan perusahan lainnya ada di India, Belgia, AS, Kanada, Irlandia, Inggris, Hungaria, dan Prancis, dengan total penjualan sekitar US$ 2 miliar per tahun.

Manajer Senior Komunikasi PLN Bambang Diwyanto bilang, pengadaan  trafo untuk wilayah Jawa dan Sumatra ini untuk mengganti  trafo  yang sudah lama dan rusak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan