KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) bersiap untuk menjalankan ekspansi di 2018. Rencananya, pemilik bioskop merek CGV Blitz ini berencana akan membuka 100 layar di tahun depan. Untuk satu gerai bioskop biasanya terdiri dari sejumlah layar di dalamnya. 

Namun ekspansi tersebut belum akan membangun bioskop dengan konsep stand alone. Graha Layar lebih mengutamakan kerja sama dengan developer atau pengelola pusat perbelanjaan ketimbang membangun stand alone.

Wisnu Triatmojo, Country Head Brand Marketing BLTZ mengatakan, tahun depan pihaknya masih tetap akan menyasar pusat perbelanjaan atau mall. Saat ini, total layar CGV Blitz berjumlah 240 layar. Dengan ekspansi 100 layar tahun depan maka sampai akhir tahun depan akan ada 340 layar.

“Lokasi pembukaan berada di berbagai wilayah seperti Jawa Timur, Jakarta, Makassar dan lainnya. Kami coba sasar kota-kota yang belum ada sebelumnya atau sudah ada tetapi kami masuk memperkuat atau menjadi additional player,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (7/12).

Sebagai nilai tambah gerai CGV Blitz juga dilengkapi dengan food and beverages. Tahun depan, bioskop CGV juga akan dilengkapi dengan coffee shop. Rencananya, Maret tahun 2018, akan dibuka bioskop di Surabaya dan Gresik.

Direktur Utama PT Graha Layar Prima, Bernard Kent Sondakh menambahkan, untuk mampu bersaing Graha Layar berusaha menyajikan konten film yang menarik, fasilitas bioskop, pelayanan prima serta penggunaan teknologi dalam pelayanan.

"Kami melayani pembelian tiket online dan makanan minuman secara online juga. Serta beberapa kawasan yang tempatnya direnovasi demi membuat nyaman penonton. Seperti di Pasific Place ada kafe yang menyatu dengan bioskop," ucap Bernard, Senin (11/12).

Sekadar informasi, CGV Blitz baru saja menerima kucuran pinjaman dari Korea Eximbank senilai KRW 17 miliar atau sekitar US$ 15 juta. Dana itu digunakan untuk ekspansi layar bioskop tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini