KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Graha Layar Prima Tbk masih mengejar target ekspansinya di tahun ini. Adapun hingga tutup tahun, perseroan berambisi memiliki 100 jaringan bioskop CGV. Sales & Marketing Head CJ CGV, Manael Sudarman menyebutkan sebagai pemilik dan operator CGV di Indonesia pihaknya akan konsisten untuk hadir lebih dekat dengan konsumen sehingga target tersebut masih diupayakan. "Namun, kami harus jeli untuk melihat kondisi pasar di tahun ini," ujarnya kepada kontan.co.id, Kamis (6/2). Lanjutnya, kondisi perekonomian Indonesia yang relatif stabil dalam beberapa tahun terakhir membuat perseroan kian optimistis dalam menetapkan strategi dan rencana pengembangan bisnis di masa mendatang.
Baca Juga: Platinum Cineplex bakal tambah 10 layar baru di tahun ini Melalui pemilihan lokasi yang variatif, perseroan yakin dapat lebih meratakan pembangunan bioskop di Indonesia bahkan hingga kota yang sebelumnya tidak terjangkau sekaligus membuka pasar baru. Manael mengaku, tahun ini pihaknya fokus mengkaji lokasi-lokasi di Jabodetabek, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Asal tahu saja, hingga 2019 emiten dengan kode saham BLTZ di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini telah memiliki 68 jaringan bioskop. Dengan demikian, untuk memenuhi target pihaknya masih harus menambah 32 jaringan bioskop. Sayang, untuk memenuhi target tersebut manajemen masih enggan buka-bukaan terkait biaya investasi yang dibutuhkan. Baca Juga: Hari ini, Bird of Prey tayang perdana di bioskop XXI dan CGV Selain ekspansi jaringan bioskop, pihaknya juga berupaya mempertahankan strategi inovasi yang telah dilakukannya. Salah satunya entertainment content provider. "Kami akan tingkatkan keragaman konten, baik itu online dan juga offline," terangnya. Selanjutnya, dari fasilitas hiburan yang lebih lengkap melalui sports hall, warung kopi, warung mi, CGV Kitchen, CGV Sports Bar. Kemudian juga akan meningkatkan pelayanan digital melalui self ticketing, machine, aplikasi, dan lain-lain.