Chairul Tanjung beli saham Garuda Rp 1,5 triliun?



JAKARTA. Konglomerat muda Chairul Tanjung (CT) tak bosan-bosannya bikin kaget pelaku pasar. Usai mengakuisisi Detik.Com, kali ini CT dikabarkan memborong saham PT Garuda Indonesia (GIAA) senilai Rp 1,5 triliun.

Seperti yang diberitakan Tribunnews, CT membeli saham Garuda melalui PT Trans Airways sebanyak 2,47 miliar lembar atau 10,88%. Saham Garuda Indonesia ini dibeli seharga 620 per lembar.

Selama ini sisa saham maskapai pelat merah ini dikuasai oleh tiga perusahaan sekuritas penjamin emisi. Ketiga saham penjamin emisi Garuda itu adalah PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Securities dan PT Mandiri Securities.


Komposisinya, Bahana dan Danareksa menguasai lebih dari 900 juta lembar saham, sedangkan mandiri Sekuritas sekitar 400 juta lembar saham. Ketiga perusahaan ini terpaksa membeli saham sisa IPO karena tidak terserap oleh masyarakat.

Menurut informasi, pengambilalihan saham akan dilakukan hari ini, Jumat (27/4). Dokumen jual beli sudah diteken oleh ketiga perusahaan sekuritas. "Crossing dilaksanakan besok (hari ini), dokumen jual belinya sudah diteken, jadi saham itu diambil alih CT," ungkap sumber kepada Tribunnews di Jakarta Kamis (26/4).

Dalam membeli saham Garuda ini, CT mendapat harga spesial karena ada diskon sekitar 17,3% dari harga IPO sebesar Rp 750 per saham. Itu berarti, CT mengambil saham garuda senilai Rp 1,554 triliun.

Walaupun banyak sumber yang membenarkan peristiwa ini, namun PT Trans Airways belum memberikan keterangan. Sebelum CT diminta oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk membeli saham Garuda. Selain CT, Dahlan juga meminta taipan lainnya untuk membeli Garuda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri