KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen kemasan plastik, PT Champion Pacific Indonesia Tbk (
IGAR) cukup percaya diri dengan proyeksi kinerja keuangan sampai tutup tahun nanti. Pihaknya memproyeksikan angka pendapatan dapat tembus hingga lebih dari Rp 1 triliun per Desember 2022. Target tersebut lebih tinggi sekitar 3% dari capaian pendapatan IGAR selama tahun 2021 yang sebesar Rp 970,11 miliar. "Sampai akhir tahun kami proyeksikan lebih dari Rp 1 triliun (pendapatan), laba kami proyeksikan lebih dari 2021," ungkap Direktur Utama Champion Pacific Indonesia Antonius Muhartoyo, kepada Kontan.co.id pada Minggu (25/12).
Baca Juga: IGAR Masih Yakin Dapat Mencapai Pertumbuhan Penjualan 3%-4% Tahun Ini Optimisme itu bukan tanpa alasan, kinerja keuangan IGAR terpantau bertumbuh positif hingga kuartal ketiga ini. Nilai pendapatan per September 2022 mengalami pertumbuhan 20,31% menjadi Rp 841,18 miliar, dari sebelumnya Rp 700 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Menurut Antonius, kontribusi pendapatan Champion Pacific masih didominasi oleh produk kemasan farmasi. Dimana, porsinya mencapai 91,66% dari total pendapatan perseroan selama sembilan bulan 2022. Maka dari itu, perseroan pun hingga kini masih fokus pada upaya pemenuhan permintaan dari sektor industri farmasi. Terutama di tengah tantangan melonjaknya harga bahan baku selama tahun 2022. Dalam menghadapi tantangan tersebut, IGAR menjalankan sejumlah usaha agar dapat tetap mempertahankan margin. Salah satunya dengan menaikkan harga jual rata-rata 8%-10%. "Kami senantiasa bekerjasama dengan prinsip keterbukaan dengan para pelanggan," sebutnya. Di samping itu, upaya efisiensi juga menjadi prinsip yang dipegang teguh IGAR untuk memaksimalkan kinerja. Seperti menurunkan
waste hingga meningkatkan produktivitas karyawan. Ketika ditanya soal pandangan bisnis di 2023, pihaknya menyebut bahwa IGAR selalu berupaya membukukan pertumbuhan pendapatan dari tahun ke tahun (YoY).
Baca Juga: Pemintaan Kemasan Farmasi Meningkat, IGAR Percaya Diri Capai Target Bisnis Tahun Ini Perseroan menyiapkan alokasi belanja modal atau
capital expenditure (Capex) sekitar Rp 60 miliar di tahun depan. Dana tersebut akan digunakan untuk modal perbaikan mesin serta peningkatan efisiensi.
Hingga September 2022 IGAR tercatat meraup laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 62,70 miliar. Meningkat dari semula Rp 53,80 miliar pada September 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto