Chandra Asri ajukan tax holiday 8-10 tahun



JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk mengajukan tax holiday atau keringan pajak untuk cucu perusahaannya. Dia adalah PT Synthetic Rubber Indonesia (SRI) yang juga merupakan hasil joint venture dengan produsen ban asal Prancis, Compagnie Financiere Du Groupe Michelin (Michelin).

Dalam kunjungan Chandra Asri ke Kementrian Perindustrian, pihaknya bertemu langsung dengan Menteri Perindustrian Saleh Husin untuk membahas tax holiday yang diajukan.

Vice President Corporate Relation Chandra Asri, Suhat Miyarso, mengungkapkan pihaknya mengajukan keringanan pajak untuk pabrik karet sintetis yakni tax holiday berjangka waktu 8-10 tahun.


“Biasanya untuk petrokimia hanya diberikan lima tahun saja, tapi kami berharap pengajuan tax holiday ini bisa diterima dalam rentang waktu tersebut,” ujar Suhat, Kamis (29/10).

Informasi saja. diawal tahun 2016, cucu perusahaaan Chandra Asri, Synthetic Rubber Indonesia akan mulai melakukan groundbreaking untuk pabrik yang memproduksi 80.000 ton styrene butadiene rubber per tahun dan 40.000 ton poly butadiene rubber per tahun yang berlokasi di Cilegon. Adapun nilai investasinya sebesar US$ 450 juta.

Produksi pabrik ini akan memenuhi kebutuhan industri ban dalam negeri sebesar 50% dan 50% produksi akan dipasarkan secara ekspor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie